Gelar Peningkatan Kapasitas Pendamping, ini 5 Arahan untuk Pendampingan Perhutanan Sosial
INDEKSMEDIA.ID — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan (PSKL) melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendamping Perhutanan Sosial di Makassar.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Swiss Belinn Makassar berlangsung dari tanggal 25-27 Juli 2023, bertujuan meningkatkan kapasitas para pendamping di Wilayah Sulawesi juga menjadi asupan bekal dan amunisi bagi Pendamping PS kedepannya.
Kepala Dirjen PSKL Perhutanan Sosial Dr. Bambang Supriyanto, M.Sc, didampingi Direktur Kemitraan Lingkungan, Kepala Balai PSKL Sulawesi dalam pembicaraannya memberikan lima arahan untuk Pendamping Perhutan Sosial:
1. Menjalin silaturahmi tentu saja dapat memperpanjang umur dan rezeki;
2. Kerja P itu adalah kerja secara bersama-sama, pasca covid lokasi 12,7 Ha akan tetap tercapai, selain distribusi akses yang terlambat tapi yang terpenting adalah terbentuknya lembaga usaha perhutanan sosial bisa tercapai sampai 8000 KUPS, dan keinginan Presiden Jokowi bahwa pada tahun 2023 pendamping bisa bertambah, kalau perlu satu kelompok satu pendamping.
Perhutanan sosial bukan hanya KLHK tapi dinas koperasi dan perdagangan, Perpres No. 28 Tahun 2022 program Perhutanan sosial harus masuk di RPJMD Daerah Kabupaten/Kota, Permen Desa Tahun 2022 dana desa bisa dialokasikan untuk kegiatan PS, sehingga diharapkan kepada peran pendamping untuk pandai-pandai melakukan komunikasi dengan pemerintah sesa agar bisa mengalokasikan anggaran dana desa untuk kegiatan Perhutanan Sosial;
3. Pendamping mandiri dan pendamping pemerintah tetap berkoordinasi dengan kph;
4. Pendampingan dari itu menjadi katalis fasilitator bagi kelompok tani untuk memberikan akses bagi klp, melalu tata kelola kelembagaan, tata kelola kawasan dan tata kelola usaha, dengan visi bersama bagaimana mengelola hutan;
5. Dirjen menitipkan pesan bagi pendamping PS harus tetap sabar dalam menjalankan tugas di lapangan, karena kerja pendampingan merupakan tugas mulia.
Sebelum membuka kegiatan tersebut, Kepala Dirjen Ngobrol Asik di Wisata Hutan Pinus Moncong Sipolong PS Kabupaten Gowa Sul-Sel.
Ngobrol Asik di Moncong Sipolong bersama Dirjen PSKL, Dr. Bambang Supriyanto, M.Sc didampingi Direktur Kemitraan Lingkungan, Kepala Balai PSKL Sulawesi, Kepala KPH Jeneberang.
Sebanyak 17 KPS bersama pendamping menyampaikan berbagai cerita perkembangan pengelolaan PS dan tantangan yang dihadapi.
Dirjen PSKL memberikan berbagai tips dalam menghadapi tantangan sekaligus bagaimana mengembangkan PS dan bagaimana melakukan pendampingan yang lebih baik.
Dirjen PSKL berkesempatan menyampaikan bang Pesona kepada 3 KPS masing-masing 50 Juta dan melakukan penanaman pohon bersama KPS.
Sementara kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendamping PS menghasilkan 53 Rencana Kelola Perhutanan Sosial RKPS yang ditandatangani langsung oleh Kepala Balai PSKL Wilayah Sulawesi Bapak Muchksin, S.Hut, M.Si, RKPS ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi kelompok tani hutan dalam melaksanakan kegiatan selama 10 tahun ke depan.
Setelah RKPS ditandatangani oleh Kepal Balai Wilayah Sulawesi Bapak Muchksin, S.Hut, M.Si, kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendamping PS ditutup oleh Ibu Direktur Kemitraan Lingkungan Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc.
Namun sebelum menutup kegiatan Ibu Direktur mendengarkan curhatan dan suka-duka para pendamping PS. (*)