Penasaran dengan Alergi Bahan Pakaian? Ini Penyebabnya
INDEKSMEDIA.ID– Serat dari bahan pakaian terdiri atas berbagai macam tekstil, mulai dari sintetis hingga kombinasi dari serat alami maupun sintetis.
Oleh sebab itu, Alergi bahan pakaian pun dapat terjadi akibat berbagai macam hal, di antaranya:
Alergi nikel (logam)
Nikel adalah salah satu jenis logam yang dapat menimbulkan alergi. Alergi logam tidak hanya terjadi pada pengguna perhiasan, melainkan juga pada kancing pakaian.
Nikel yang ditemukan pada kancing baju, kemeja, jaket, hingga ikat pinggang dapat menjadi penyebab mengapa kulit bereaksi terhadap bahan pakaian.
Alergi karet
Selain nikel, karet yang digunakan untuk mempercantik pakaian ternyata juga dapat mengiritasi kulit. Karet umumnya dijahit pada bagian pinggang dan pergelangan tangan pada baju. Sementara itu, karet di celana biasanya diberikan di area pergelangan kaki.
Ada sejumlah jenis karet yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit, misalnya karet hitam, senyawa merkapto, hingga karet thiuram.
Alergi formaldehida
Formaldehida adalah karsinogen yang banyak dihubungkan sebagai penyebab alergi kulit, seperti gatal dan kulit kemerahan. Senyawa kimia ini juga dikenal sebagai formalin yang digunakan untuk menghasilkan kain yang tahan lama.
Jika Anda menjumpai pakaian berbahan bebas kerut, ada kemungkinan formaldehida digunakan dalam proses pembuatannya. Hal ini bertujuan agar pakaian tidak cepat kusut.
Alergi akibat formaldehida dalam bahan pakaian dapat menyebabkan ruam dan gatal pada bagian punggung, leher, dan paha.
Alergi pigmen dalam pewarna pakaian
Penyebab alergi bahan pakaian lainnya yang mungkin tidak Anda sadari adalah kandungan pigmen yang terkandung dalam pewarna pakaian. Sebagai contoh, kandungan disperse blue 106 adalah pigmen berwarna biru gelap untuk memberikan warna pakaian menjadi biru tua dan hijau.
Kandungan phenylenediamine dalam disperse blue 106 ini juga sering digunakan sebagai bahan cat rambut. Artinya, jenis alergi yang satu ini mungkin berkaitan erat dengan munculnya reaksi alergi cat rambut. (*)