INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

“Police Goes to School” Ini Arahan Kapolsek Wara Utara ke Siswa SMKN 2 Palopo

Kapolsek Wara Utara, Ipda Achmad Madjid saat memberikan arahan pada program "Police Goes To School" dihadapan siswa SMK Negeri 2 Palopo (Ft/Ist)

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Seluruh siswa wajib menaati aturan baik di di masyarakat maupun dilingkungan sekolah dan jika terbukti melanggar akan berujung pada konsekuensi hukum.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kapolsek Wara Utara dalam agenda sosialisasi dan edukasinya melalui program “Police Goes To School” di SMK Negeri 2 Palopo, Senin (6/3/2023).

“Jika ada masalah pribadi dengan siswa sekolah lain, segera laporkan ke sekolah atau ke polisi. Jangan selesaikan sendiri apalagi sampai tawuran,” kata Ipda Achmad Madjid.

Para siswa juga diminta teliti dalam memilih lingkungan dan teman sebab jika arahnya ke negatif, maka akan merugikan diri sendiri.

“Hindari kearah tindak kriminal seperti perkelahian dan tawuran yang mengakibatkan korban jiwa dan rusaknya fasilitas umum,” ujar Kapolsek.

“Pulang sekolah, langsung pulang ke rumah jangan ada kumpul-kumpul di tempat tertentu apalagi konvoi mendatangi sekolah lain,” tambah Achmad Madjid.

Selain itu, Kapolsek berharap para siswa menaati aturan tertib berlalu lintas, tidak ugal-ugalan, menggunakan helm dan berboncengan tiga. Pihaknya juga tengah menyelidiki kasus tawuran.

“Saat ini polisi sudah mengumpulkan bukti keterlibatan siswa dalam tawuran, jika terbukti akan dihukum dan dibina,” bebernya.

Mengantisipasi tawuran antar pelajar yang kerap terjadi saat ini, maka pihak Kepolisian mengagendakan razia terhadap siswa di sekolah atau pun diluar sekolah serta meningkatkan kegiatan patroli.

“Kami meminta kepada pihak sekolah untuk memberikan pembinaan dengan melibatkan orang tua dan pemberian tindakan tegas kepada yang terbukti terlibat tawuran,” tutup Kapolsek.

Di akhir kegiatan ditutup dengan razia barang bawaan siswa namun dalam pemeriksaan tidak ditemukan barang terlarang atau benda yang dicurigai akan digunakan dalam perkelahian dan tawuran.

Selain Kepala SMK Negeri 2 Palopo, Hakim dan Kapolsek, kegiatan juga dihadiri jajaran guru, staf, Kanit dan Bhabinkamtibmas. (*/Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini