INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Ini Hal yang Harus Diketahui Sebelum Jalani Tes Alergi Makanan

Ilustrasi tes Alergi Makanan. (hello sehat)

INDEKSMEDIA.ID – Ada hal yang harus kamu ketahui sebelum melakukan tes Alergi Makanan.

Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai hal yang harus diketahui sebelum tes Alergi Makanan.

Anda tak perlu melakukan persiapan khusus sebelum menjalani tes Alergi Makanan.

Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui seputar tes Alergi Makanan yang akan dilakukan.

Tes bukanlah tanpa risiko. Pada tes paparan alergen oral misalnya, Anda bisa saja mengalami reaksi alergi yang parah (anafilaksis).

Tes tusukan kulit juga dapat menimbulkan iritasi atau gatal. Oleh karena itu, tes harus dilakukan di bawah pengawasan ketat dokter atau ahli.

Sedangkan tes darah seringnya tidak menimbulkan risiko, akan tetapi Anda mungkin akan merasakan sensasi seperti tersengat saat jarum keluar atau masuk.

Beberapa orang juga ada yang mengalami memar di area yang dimasukkan jarum, untungnya gejala tersebut dapat menghilang dengan cepat.

Biasanya orang yang memiliki ruam kulit lebih disarankan untuk melakukan tes darah.

Baik tes darah dan tes tusuk kulit dapat memperlihatkan adanya IgE yang muncul karena makanan tertentu.

Namun, hasil tes darah akan keluar lebih lama dibandingkan tes tusuk kulit.

Perlu Anda ketahui juga, tes yang dilakukan tidak bisa memprediksi seberapa parah alergi yang Anda miliki.

Tes hanya akan mengetahui adanya kemungkinan alergi pada suatu makanan.

Faktanya, dari sekitar 50-60% tes yang dilakukan mengeluarkan hasil “false positive” atau positif palsu.

Artinya tes tersebut bisa saja menunjukkan hasil yang positif meskipun Anda tidak benar-benar alergi terhadap makanan yang diuji.

Hal ini bisa terjadi karena dua alasan. Pertama, tes menunjukkan respons terhadap protein yang tidak tercerna.

Ada kemungkinan bahwa makanan yang memasuki aliran darah tidak terdeteksi oleh IgE tubuh. Kedua, tes mungkin mendeteksi protein yang serupa tapi tidak memicu reaksi alergi.

Meski demikian, jika pada riwayat menunjukkan bahwa Anda telah beberapa kali mengalami reaksi setelah mengonsumsi kelompok makanan tertentu ditambah dengan reaksi positif, kemungkinan besarnya Anda memang memiliki alergi terhadap makanan tersebut.

Bisa dikatakan dalam menentukan diagnosis untuk alergi makanan, rekam medis Anda memiliki peranan yang cukup penting.

Karena itulah Anda harus benar-benar memperhatikan serta mengingat gejala yang muncul setelah mengonsumsi makanan.

Jika perlu, catatlah berbagai gejala yang Anda rasakan dan waktu terjadinya gejala.

Catatan ini akan membantu Anda dalam memberikan laporan yang lebih akurat saat menjalani pemeriksaan fisik dengan dokter. (*)