INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Tips Mencegah Alergi Makanan saat Makan di Luar

Ilustrasi Alergi Makanan (ft/hello sehat)

INDEKSMEDIA.ID – Artikel ini berisi tips mencegah Alergi Makanan.

Alergi Makanan memang banyak diidap masyarakat Indonesia.

Untuk itu, agar tak ada reaksi Alergi Makanan, baiknya melakukan pencegahan.

Mencegah Alergi Makanan saat makan di luar memang bukan perkara mudah.

Saat makan di restoran, kalian tidak mengetahui persis bahan apa saja yang digunakan dan bagaimana makanan tersebut dimasak.

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantumu.

1. Memilih restoran yang sesuai dengan apa yang dapat Anda makan

Sebelum memilih restoran yang akan dikunjungi, ada baiknya Anda tanyakan pada keluarga atau teman yang memilik alergi makanan sama untuk memberi rekomendasi.

Bila tidak ada rekomendasi, Anda bisa mengunjungi situs untuk melihat menunya terlebih dahulu.

2. Pilih restoran franchise

Masing-masing restoran dalam franchise yang sama cenderung menggunakan bahan yang sama dan menyiapkan makanan dengan cara yang sama pula.

Jadi, jika Anda sudah tahu apa makanan yang aman untuk dipesan di restoran tersebut di satu cabang, Anda juga bisa memesan makanan yang sama di cabang lainnya.

3. Menelepon restoran

Bagi Anda yang memiliki alergi makanan, memesan tempat sebelum pergi mungkin akan menjadi pilihan yang terbaik untuk mencegah kemunculan reaksi alergi.

Dengan begitu saat Anda menghubungi restoran, Anda dapat sekaligus menanyakan perihal menu atau bagaimana cara mereka mempersiapkan masakan.

Beri tahu pada staf bahwa Anda atau anak Anda memiliki alergi makanan.

Setelah memberikan manajer atau koki daftar alergi makanan Anda, beri tahu mereka tentang apa yang biasanya Anda makan saat makan di luar.

Dengan informasi ini, koki harus dapat membuat menu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ketahui juga apakah makanan tersebut dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang.

Bahan makanan yang ditumis atau dipanggang akan meminimalkan penggunaan peralatan memasak umum dan peralatan bersama.

Lihat daftar bahan yang digunakan dalam piring Anda, termasuk hiasan makanan (garnish), untuk memastikan tidak ada alergen tersembunyi.

4. Berkomunikasi dengan pramusaji

Bila Anda langsung datang ke restoran, tanyakan bahan-bahan apa saja yang digunakan pada menu tersebut dan bagaimana cara memasaknya.

Pastikan yang menyiapkan makanan ini mengerti alergi makanan Anda dan menjelaskan bahwa cross-contact harus dihindari.

Tidak perlu malu jika Anda merasa tidak berkomunikasi secara efektif.

Jika staf tampaknya tidak memahami situasi Anda, selalu percayakan usus Anda dan cari anggota staf lain atau manajer.

Kadang kala, pilihan paling aman adalah menghindari makan di sana dan memesan makanan di tempat yang lain yang sudah sering Anda kunjungi.

5. Memilih makanan yang aman

Jika bertanya tentang bahan pada makanan tidak memungkinkan, pesanlah menu makan yang lebih sederhana dan sudah Anda ketahui jelas seperti kentang atau ayam panggang.

Hindari makanan yang digoreng. Makanan yang dipanggang dan dimasak dengan minyak goreng berisiko untuk cross-contact; paling baik untuk menghindari makanan yang digoreng kecuali Anda tahu pasti bahwa makanan disiapkan dengan aman.

Berhati-hatilah ketika memesan makanan penutup yang sering menjadi sumber alergen tersembunyi.

Karena banyak restoran memesan makanan penutup mereka dari toko-toko khusus, staf mungkin tidak dapat memberikan daftar lengkap bahan.

Jika ragu, lebih baik urungkan niat memesan makanan penutup dan membuat sendiri versi yang lebih aman di rumah.

6. Sedia obat alergi

Lebih tepatnya, langkah ini adalah tindakan jaga-jaga. Terutama jika Anda memiliki alergi yang parah (anafilaksis).

Dokter mungkin akan memberikan obat alergi makanan berupa suntikan epinefrin otomatis yang harus Anda bawa setiap saat.

Bila Anda mengalami reaksi alergi, Anda harus segera disuntikkan epinefrin pada bagian paha atas.

Untuk memudahkan, seluruh anggota keluarga atau teman terdekat yang pergi bersama Anda harus mengetahui cara penggunaan obat tersebut.

Setelah itu, jangan menunggu sampai gejalanya membaik dan segera cari pertolongan medis.

Ada baiknya juga untuk menyediakan lebih dari satu injeksi epinefrin dan letakkan di tempat-tempat yang biasa menjadi tempat Anda berkutat seperti meja kerja, mobil, atau kamar. (*)