Apalagi Sedang Berhaji..? Anda Harus Tahu Gejala Jantung Koroner…!!!
INDEKSMEDIA.ID — PJK atau penyakit jantung koroner merupakan suatu kondisi di mana terjadi penumpukan plak, menyumbat satu atau lebih arteri koroner. Adapun arteri koroner merupakan pembuluh darah yang tugasnya menyuplai darah ke jantung.
Berdasarkan laporan Kepala Pusat Kesehatan Haji, jantung koroner merupakan penyebab terbesar meninggalnya jamaah haji yang berasal dari negeri tercinta, Indonesia.
Lansia yang sedang berhaji adalah kelompok individu yang kerap kali meninggal lantaran kondisi jantung yang tidak stabil. Yang bisa berakibat pada jantung koroner.
Kelelahan serta hilangnya cairan di dalam tubuh memungkinkan menjadi pemicu utama dari hal tersebut.
Karena itu, buat Anda yang merencanakan ibadah haji, ada baiknya mengenal penyakit dengan gejala jantung koroner.
Dilansir dari Nutra Jaya Prima, berikut ini penjelasan gejala PJK:
1. Angina (Nyeri Dada)
Nyeri dada bisa terjadi bila sebagian arteri koroner tersumbat. Yang biasanya ada pada bagian tengah atau kiri dada.
Intensnya aktivitas atau emosi kuat, bisa saja menjadi pemicu gejalanya.
Pada beberapa orang, khususnya perempuan, rasa nyeri bisa langsung tajam atau pun singkat, dan terasa di lengan, punggung, dan leher. Anda dapat mengetahui juga beberapa ciri-ciri jantung lemah pada wanita.
2. Sesak Napas
Salah satu gejala jantung koroner adalah sesak nafas.
Gejala ini bisa terjadi selama beristirahat ataupun aktivitas fisik.
Rasa nyeri dada dan tidak nyaman juga bisa terjadi.
Bila Anda sedang mengalami sesak napas yang parah, di mana itu berlangsung secara tiba-tiba, disarankan agar menghubungi dokter secepat mungkin.
3. Kelelahan
Jantung tak bisa mempompa darah ke seluruh tubuh bila plak menumpuk pada arteri. Akibatnya, Anda merasa lebih cepat lelah.
Tidak hanya itu, hal ini juga bisa menyebabkan masalah sistem pencernaan, yang akibatnya muntah dan mual.
4. Palpitasi Jantung
Palpitasi Jantung terjadi saat jantung berdebar kuat dan lebih cepat.
Penyebab hal itu terjadi lantaran detakan jantung yang tidak teratur.
Bisa juga karena jantung bekerja lebih keras dari biasanya.
5. Serangan Jantung
Penyebab serangan jantung adalah arteri koroner yang sepenuhnya tersumbat.
Inilah yang biasanya menjadi gejala penyakit jantung koroner.
Seiring dengan kondisi tersebut, juga bisa merusak otot jantung secara permanen.
Tidak hanya itu, bisa saja berakibat lebih fatal bila tidak ada penanganan dengan segera.
6. Gagal Jantung
Pengidap PJK juga bisa gagal jantung. Hal ini terjadi saat jantung terlalu lemah memompa darah ke seluruh tubuh.
Hal itu menyebabkan penumpukan cairan di dalam paru-paru. Membuat pengidapnya kesulitan menarik nafas.
Gagal jantung juga bisa terjadi secara tiba-tiba dan bertahap.
Itulah informasi yang harus kamu bagikan ke teman-teman kamu.
Semoga artikel ini bermanfaat yaaa. (*)