INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Sinopsis Film The Real Parakang, Cerita Makhluk Jadi-jadian Asal Sulsel

Film asal Sulsel, The Real Parakang.

INDEKSMEDIA.ID – Bila kalian menyukai Film horor, The Real Parakang bisa jadi daftar tontonan kalian.

Film The Real Parakang diangkat dari cerita masyarakat Sulsel tentang makhluk jadi-jadian.

Sebelum nonton Film The Real Parakang, sebaiknya kalian simak Sinopsis yang diberikan Indeksmedia.

Sinopsis

Aksi Bagas yang ternyata memiliki ilmu hitam Parakang kian meresahkan warga.

Rusman (mertuanya), yang tidak ingin melihat ada korban jiwa lagi bahkan dengan sangat terpaksa menghabisinya dengan cara menembak kepalanya hingga hancur.

Disaat bersamaan Elena, seorang wartawati sebuah tabloid misteri yang ternyata memiliki indra keenam melihat seorang anak kecil mewarisi ilmu hitam parakang.

Elena yang tidak ingin sampai ada korban jiwa dari aksi keji Parakang,

lalu mengajak Rino untuk mencari anak pewaris ilmu hitam Parakang.

Sementara itu, Denis sedih dengan kabar kematian ayah dan adiknya.

Namun sebagai anak pertama Denis berusaha tegar dan berusaha menghibur Karina agar tidak larut dalam kesedihan.

Namun, disaat Denis mau membawa pulang jenazah Diva, dokter mengatakan jika Diva ternyata masih hidup.

Mereka tidak sadar jika tubuh Diva telah mewarisi ilmu hitam Parakang dan tubuhnya kini dikendalikan oleh kekuatan jahat.

Satu persatu korban berjatuhan, jadi korban kebiadaban Diva yang belum bisa mengontrol kekuatan jahat yang merasuki tubuhnya.

Elena makin khawatir akan jatuh banyak korban jiwa.

Namun setelah melihat langsung Diva berubah menjadi Parakang dan mau menghabisi Denis, Karina akhirnya percaya dan kemudian berusaha membantu Elena dan Rino menyelamatkan Denis sekaligus menghabisi Parakang.

Diva yang memang sudah dirasuki kekuatan jahat mengamuk dan nyaris menghabisi semuanya.

Karina, Elena dan Rino lega karena mereka akhirnya selamat dari amukan Parakang.

Mereka tidak ada yang tahu jika ilmu terkutuk itu ternyata merasuk ke dalam tubuh Denis. (*)