Mencegah Stunting, Perlu Libatkan Generasi Muda
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID– Stunting merupakan penyakit yang dapat dikatakan begitu kompleks. Alasannya, penyakit ini memiliki banyak penyebab.
Di momentum pelantikan KNPI Kota Palopo juga dirangkaikan dengan melaksanakan KNPI Talk’s, di Gedung Saodenrae Kota Palopo, Selasa, (28/2/2023).
Dalam kegiatan KNPI Talk’s juga mengangkat tema, “Peran Pemuda dalam Pencegahan Stunting”, dengan menghadirkan Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Farid Kasim Judas, dan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nasaruddin Nawir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, dr. Nasaruddin Nawir, menjelaskan bahwa dari World Health Organization (WHO), penyebab stunting adalah gizi buruk, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial.
“Apabila ketiga penyebab stunting ini terjadi secara simultan dan terus-menerus pada 1.000 hari pertama hidup bayi, maka akan menyebabkan stunting, ” ujar Nasaruddin.
Di Indonesia, betapa pentingnya masalah ini, dideretkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
Menurutnya, Peraturan presiden tersebut dikutip sebagai suatu penegasan bahwa pencegahan stunting merupakan hal yang sangat penting dan menjadi strategi untuk kemajuan bangsa kita melalui koordinasi semua pihak.
“Mental yang kurang bagus juga merupakan stunting”, katanya
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala , BKPSDM, Farid Kasim Judas mengungkapkan bahwa penggambaran mengenai stunting, khususnya di Kota Palopo tidak sedikit dan perlu diperhatikan.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa di kota Palopo, kurang lebih sekitar tiga ratus orang yang merasakan hal ini, dan tidak sedikit, karena aspek-aspek material. Tentu saja, itu mesti diperhatikan secara seksama dengan perhatian yang kuat, ” ungkap Farid.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan, sekaligus menjawab pertanyaan salah satu aktivis Filsafat di Kota Palopo, Agung Ardaus, menurutnya, Stunting salah satu penyakit disebabkan tekanan mental.
“Saya bersepakat dengan pertanyaan dan penjelasan provokatif anda, di mana penyakit stunting memang salah satunya disebabkan oleh tekanan mental, dengan alasan bahwa tidak hanya orang yang tak mampu yang terjangkit penyakit ini, tetapi juga ada di sebagian orang yang berpunya. Artinya, variabelnya mesti diidentifikasi dengan serius,” Terangnya.
Dalam kegiatan dialog ditutup dengan harapan bagi kaum pemuda dalam pencegahan stunting lebih bersemangat dan optimistis.
“Dengan begitu, kita semua optimis agar generasi masa depan dengan perhatian yang cukup ketat atas masalah ini dapat terselesaikan dan akan melahirkan generasi unggul sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia di tahun 2045 mendatang, yaitu generasi emas,” harapnya (*/chaca)
Tinggalkan Balasan