Hari Buruh Internasional, Baca Penolakan Tegas BEMNUS Sulsel
INDEKSMEDIA.ID — Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Bersama dengan tajuk Silaturahmi, pada Minggu (30/4).
Pertemuan itu dihadiri oleh pengurus Aliansi BEMNUS Sulsel sebagai upaya untuk menyamakan persepsi, menelisik dan mengurai apakah pemerintah benar-benar memiliki keberpihakan kepada para buruh atau tidak.
Selain itu, Aliansi BEMNUS juga melakukan persiapan menuju kegiatan seminar pendidikan yang diperingati pada tanggal 2 Mei.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Daerah Aliansi BEMNUS Sulsel, Mahliga Nurlang, yang juga adalah Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Cokroaminoto Palopo.
Pada pertemuan itu, forum menyimpulkan beberapa catatan kritis atas Perpu Cipta Kerja di antaranya:
1. BEMNUS Sulsel terus menolak UU Cipta Kerja dengan alasan bahwa UU ini dinilai akan merampas hak buruh dan melahirkan penderitaan kauh buruh melalui berbagai pasal yang cenderung berpihak pada pemilik modal.
2. BEMNUS Sulsel Menyoroti Pemerintahan RI, Jokowi-Amin, dan DPR RI yang telah melakukan pembangkangan terhadap konstitusi NRI dan Putusan MK/PUU-XVIII/2021 tentang putusan UU Ciptaker yang inkonstitusional bersyarat, melalui pengesahan Perpu Ciptaker menjadi UU.
3. Pemerintahan Jokowi-Amin dan DPR RI harus mengembalikan marwah konstitusi negara, mencabut UU Cipta Kerja dan Menjalankan kembali Putusan Mahkamah Konstitusi RI.
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Daerah Sulsel, Mahliga Nurlang menegaskan bahwa inilah BEMNUS Sulawesi hadir dengan komitmen untuk terus mengawal dan mendaerahkan isu-isu nasional, kemudian menasionalkan isu-isu daerah.
“Rapat ini digelar sebagai tindak lanjut kami di BEM Nusantara Sulawesi Selatan terhadap isu-isu yang berkembang hari ini, dengan komitmen untuk selalu mendaerahkanan isu-isu nasional dan menasionalkan isu daerah. Itulah tujuan kami beraliansi,” ucap Mahliga Nurlang.
Untuk diketahui, Aliansi BEMNUS Sulsel akan melaksanakan seminar bertajuk pendidikan, berkolaborasi dengan BEM yang ada di Tana Luwu.
“Kami juga akan melaksanakan kegiatan seminar ihwal pendidikan sebagai upaya refleksi hari Pendidikan Nasional yang akan berkolaborasi dengan teman-teman BEM yang ada di Tana Luwu sebagai pelaksana,”serunya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa peringatan tersebut akan menjadi ajang perjumpaan hangat dari berbagai aliansi.
“Kita akan menjadikan kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi aliansi yang masih menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan,”tutup Mahliga. (Aa)