INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Tambang Nikel Cemari Sungai Malili, Ini Tuntutan Massa

Aksi Massa tambang Nikel di Luwu Timur (Dok.Ali/indeksmedia.id)

INDEKSMEDIA.ID — Kelompok masyarakat di Luwu Timur menggelar aksi demonstrasi soal keruhnya sungai Malili yang diduga tercemari oleh limbah PT. Citra Lampia Mandiri (CLM).

Masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Masyarakat Malili (APMM) ini melakukan aksinya di tiga titik Kota Malili, Jumar (28/4).

Titik awal massa aksi berada di Tugu Payung tepat di depan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kemudian berlanjut ke depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur untuk melakukan orasi.

Setelah melakukan orasi di dua tempat tersebut, massa aksi bergerak ke sungai Malili untuk melakukan aksi tetrikal menutup mata dengan kain.

Prosesi ini sebagai suatu simbol di mana pemerintah telah abai terhadap banyaknya keresahan masyarakat.

Aksi demonstrasi masyarakat Luwu Timur (Dok.ist)

Ada dua tuntutan yang dibawa oleh massa aksi.

1. Mendesak DPRD Kab. Luwu Timur untuk melakukan transparansi upaya yang dilakukan oleh DLH dalam menangani kasus pencemaran sugai Malili yang sampai saat ini tidak terselesaikan.

2. Mendesak DLH agar turun langsung untuk melakukan observasi lapangan akibat pencemaran sungai Malili dan melibatkan masyarakat turut serta dalam observasi.

Mariq, selaku Jendral Lapangan APMM berharap pemerintah segera mengambil sikap tegas dalam kasus ini.

“Harapakan kami yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Masyarakat Malili semoga pemerintah cepat dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam menangani kondisi sungai Malili”, katanya kepada indeksmedia.id, Jumat (28/4).

Kata dia, aksi ini hanyalah aksi prakondisi. Nanti akan lebih banyak membincangkan langkah strategis untuk aksi selanjutnya.

“Aksi ini hanya prakondisi dan kami dari Aliansi Pemuda Masyarakat Malili akan kembali membahas langkah strategis untuk aksi lanjutan dan akan memperlebar sayap aliansi” tegas Mariq. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini