INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Momentum Idulfitri Sebagai Edukasi Terhadap Anak

Ilustrasi: (Foto: Freepik)

JAKARTA, INDEKSMEDIA.ID – Momentum Idul Fitri dapat dijadikan sebagai motivasi kebaikan dan merancang masa depan anak.

Pada momentum idulfitri ini, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Aris Adi Leksono memberikan sejumlah tips dalam melakukan edukasi budaya bersama anak.

Menurutnya, jadikan Idul Fitri sebagai momen bersama anak yang penuh makna dan penuh perhatian.

“Intens komunikasi untuk memberikan ruang partisipasi anak, membangun motivasi kebaikan, dan merancang masa depan bersama untuk kemajuan anak,” ujar Aris, dikutip dari nu.or.id.

Aris menjelaskan, penting untuk memberikan teladan yang baik terhadap anak tentang arti silaturrahim.

Silaturrahim akan menjadi teladan bagi anak tentang arti kumpul keluarga yang penuh keakraban dan saling menghargai.

“Berikan teladan kepada anak praktik baik silaturahim keluarga, tetangga, teman, dan lainnya dengan sesuasana kebersamaan, kesetaraan, saling menghargai, keakraban, dan penuh empati,” kata Aris yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu).

Dirinya juga menjelaskan, ketika seseorang menjalankan silaturahim hendaknya membatasi menggunakan gadget.

Menurutnya, makna silaturahim seperti mempraktikkan bersalaman, ucapan maaf-memaafkan, saling berkunjung, dan saling menghargai dapat memberikan contoh yang baik bagi anak.

“Sebisa mungkin anak dibatasi menggunakan handpone atau gadget saat silaturrahmi dengan keluarga dan sesamanya,” ujarnya.

“Lebih mengedepankan pertemuan yang cerminkan komunikasi dua arah dan saling menghargai,” sambungnya.

Aris mengatakan, makna Idul Fitri dapat membuka perasaan saling memiliki, menghilangkan rasa curiga, sikap saling memaafkan dan membangun kedekatan antar sesama.

Kendati demikian, sikap kebersamaan, rasa saling memiliki hubungan persaudaraan, dan saling mengenal dapat memberikan rasa bahagia tersendiri bagi anak.

“Momen Idul Fitri dapat mengenalkan kepada anak untuk memiliki sikap saling memaafkan, mengenalkan saudara-saudaranya, sehingga akan terbangun sikap kebersamaan. Ini penting bagi anak untuk mengenalkan sedini mungkin,” ucapnya. (Source- nu.or.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini