Pola Didik “PADI” Yenny Raodah, Kunci Kesuksesan Dzaky Juara 1 Lomba Matematika se-Sulsel
INDEKSMEDIA.ID – Yenny Raodah ibu dari Dzaky sang juara lomba matematika se-Sulsel membeberkan pola didik yang ia terapkan kepada anaknya. Dalam mendidik putranya, ia menerapkan pola didik dengan konsep “PADI”, yaitu Perhatian, Apresiasi, Disiplin, dan Ikhlas.
“Saya menerapkan pola didik yang saya singkat dengan “PADI”, yang kepanjangannya adalah perhatian penuh, apresiasi yang membangun, disiplin sejak dini, dan ikhlas dalam segala hal,” tuturnya kepada tim indeksmedia.id, Jum’at (21/2/2025) siang WITA.
Perhatian yang Penuh
Dalam kesehariannya, Yenny memastikan bahwa Dzaky mendapatkan perhatian yang cukup. Ia selalu mendampingi dan membantu anaknya dalam mengerjakan tugas sekolah. Dengan kehadiran orang tua yang aktif, anak akan merasa lebih termotivasi dan percaya diri dalam belajar.
Apresiasi yang Membangun
Yenny percaya bahwa setiap pencapaian anak, sekecil apa pun, perlu diapresiasi. Ia memberikan penghargaan yang wajar sesuai dengan prestasi yang diraih. Misalnya, ketika Dzaky berhasil menghafal satu surah Al-Qur’an, ia memberikan hadiah berupa mainan kesukaannya. Hal ini membangun semangat belajar yang lebih tinggi bagi sang anak.
Disiplin Sejak Dini
Kedisiplinan menjadi bagian penting dalam pola didik “PADI”. Dzaky diajarkan untuk memiliki disiplin waktu yang ketat. Ia tidur pukul 21.00 agar bisa bangun sebelum Subuh.
“Saya membiasakan Dzaky untuk langsung berwudhu, salat, mandi, dan sarapan sebelum berangkat sekolah pada pukul 05.45,” ucapnya.
Jarak 30 km dari rumah ke sekolah membuat mereka harus berangkat lebih awal, sehingga kedisiplinan menjadi kunci utama dalam keseharian Dzaky. Tak hanya dalam waktu, Dzaky juga diajarkan disiplin belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Ikhlas dalam Segala Hal
Sejak kecil, Dzaky diajarkan untuk ikhlas dalam membantu siapa pun, termasuk ustaz, ustazah, teman-temannya, dan orang-orang di sekitarnya. Yenny menanamkan nilai bahwa menolong orang lain harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, tanpa mengharapkan balasan.
Selain menerapkan pola “PADI”, Yenny juga mengajarkan filosofi dari padi itu sendiri.
“Semakin berisi, semakin menunduk. Artinya, semakin berprestasi, seseorang harus semakin rendah hati. Hal ini menjadi pegangan bagi Dzaky agar tidak mudah tinggi hati atas prestasi yang diraihnya,” tutupnya.
Untuk diketahui, Dzaky merupakan putra bungsu dari 4 bersaudara dari Yenny dan sang suami, M. Shabir.