Potensi Rumput Laut Melimpah, Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasikan Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Pupuk di Desa Bungeng
INDEKSMEDIA.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan sosialisasi pemanfaatan rumput laut sebagai pupuk organik cair di Kantor Desa Bungeng, Kabupaten Jeneponto, Kamis (23/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi rumput laut sebagai alternatif pupuk ramah lingkungan yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Sosialisasi ini diadakan sebagai respons terhadap minimnya pemanfaatan rumput laut di Desa Bungeng, meskipun ketersediaannya cukup melimpah. Selain itu, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan telah menimbulkan dampak negatif terhadap kesuburan tanah dan lingkungan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Unhas memperkenalkan metode sederhana dalam mengolah rumput laut menjadi pupuk organik cair yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat.
Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan langkah-langkah pengolahan rumput laut, mulai dari pencucian untuk menghilangkan kotoran dan garam, perendaman dalam air bersih untuk mengekstrak nutrisi, hingga penyaringan larutan yang kemudian dapat digunakan langsung sebagai pupuk. Pupuk organik cair ini mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman serta dapat diaplikasikan dengan cara penyemprotan atau dicampurkan ke dalam tanah.
Ikhlasul Abdurrazaq, mahasiswa sekaligus penanggung jawab program ini, menyampaikan bahwa inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
“Melalui inovasi ini, kami berhasil mengolah sumber daya alam yang melimpah di daerah pesisir menjadi produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi. Antusiasme warga dalam belajar dan mencoba pupuk organik ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Semoga program ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pertanian di Desa Bungeng,” ujarnya.
Mahasiswa KKN Tematik Unhas berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti rumput laut, diharapkan masyarakat dapat mengurangi dampak negatif pupuk kimia sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Kegiatan ini ditutup dengan harapan bahwa inovasi dalam pertanian organik dapat terus berkembang demi lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.