Asmaranya Tak Direstui, Diduga Penyebab Tahanan Polsek Rantepao Nekat Akhiri Hidupnya
TORAJA UTARA, INDEKSMEDIA.ID – Diduga masalah asmara, NA (21), seorang tahanan Polsek Rantepao, Toraja Utara, nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kamar sel.
Demikian dikatakan Kapolsek Rantepao, AKP Haerudin, kepada awak media, Minggu (02/04).
Haeruddin menjelaskan, jika Natan diamankan aparat kepolisian lantaran terlibat kasus penganiayaan terhadap orang tua pacarnya.
“Mereka cekcok karena hubungan Natan dan pacarnya berinisial AG tidak direstui oleh pihak keluarga perempuan,” katanya, Dikutip dari Zonakata.com.
Haerudin mengatakan, NA memukul ayah pacarnya hingga gigi korban sampai lepas.
“Korban dipukul setelah cekcok, gigi korban patah. Setelah menerima laporan korban, kami segera mengamankan NA,di Bolu, Toraja Utara pada Jumat (31/3/2023) malam,” jelas Haerudin.
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan Informasi yang diterima jika Natan dan keluarga pacarnya sudah lama cekcok.
“Pacarnya AG juga sudah tidak mau melanjutkan hubungan asmara mereka, dan katanya Natan pernah ancam mau bunuh diri jika hubungan mereka diakhiri,” terangnya.
Kendati demikian, Natan ditemukan tewas tergantung dalam sel menggunakan selimut, sekira pukul 03.00 Wita.
“Salah satu tahanan melihat Natan duduk tertunduk di pojok Sel dalam posisi gantung diri,” jelasnya.
Haerudin mengatakan, korban tewas dalam posisi tergantung, pihaknya pun tak langsung melepas selimut yang terikat di leher korban. Melainkan menghubungi dokter rumah sakit dan pihak Polres Toraja Utara.
“Kami tidak sentuh hingga dokter rumah sakit dan dari Polres datang periksa, setelah itu jenazah dibawah ke RS Elim,” pungkasnya. (**)
Tinggalkan Balasan