Tingkatkan Kualitas Pemilu, KPU Lutra Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Muda
INDEKSMEDIA.ID — Kontestasi politik berlangsung menghitung hari, lantaran itu Komisi Pemilihan Umum Luwu Utara (KPU Lutra) melakukan Sosialisasi Pendidikan bagi Segmen Pemilih Muda di salah satu Cafe kawasan Desa Pattimang, Kecamatan Malangke Barat, Rabu (27/12/2023).
Tampak kegiatan dengan nuansa yang santai. Para pemuda pun amat antusias mengikutinya. Diketahui, sosialisasi kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta edukasi kepada pemuda.
Edukasi yang dimaksud tentang betapa pentingnya hak suara yang mereka punya dalam pesta demokrasi pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Sosialisasi dibuka langsung oleh Ketua KPU Lutra, Hayu Vandi. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pemuda benar-benar memiliki peran besar untuk kemajuan suatu bangsa.
Hayu lebih jauh menyeru agar para pemuda menjadi pemilih yang cerdas dan berhati-hati dalam menentukan pilihannya.
“Kalian pemuda itu sangat berperan penting dalam menentukan keberlangsungan kemajuan bangsa negara dan daerah kita ini,” kata Hayu.
“Kalian mungkin saja memilih karena mengenal ataukah memiliki kedekatan dengan calon tersebut. Tetapi, paling utama yang harus diperhatikan adalah kalian harus melihat dari segi kualitas serta kapabilitas calon yang akan kalian pilih,” serunya dengan harap.
Dalam diskusi yang berjalan dengan alot itu, Kasdar selaku narasumber, menyajikan pembahasan ihwal peran dan posisi pemuda dalam pemilu nanti.
Dia bilang, lantaran suara pemuda melebihi setengah dari pemilih di Indonesia, maka sudah seharusnya mereka melakukan upaya sungguh-sungguh dalam menetapkan pilihannya.
“Pada pemilu mendatang, 52 persen pemilih adalah pemuda. Artinya, para pemuda adalah penentu dalam menghadirkan pemimpin yang betul-betul mampu memimpin kita selama lima tahun mendatang,” terang Kasdar.
“Pemuda harus memilih pemimpin yang terbaik dengan harapan menghadirkan perubahan yang lebih baik. Karena pemuda dikenal dengan keluasan wawasan dan punya daya kritis dalam berkehendak,” pesan Kasdar di hadapan puluhan pemuda.
Hasri, salah satu pemuda Desa Tandung, yang turut dalam sosialisasi tersebut kemudian memberi tanggapan menarik. Dirinya menanyakan persoalan pengaruh keluarga atau orang tua dalam menentukan pilihan anak-anaknya.
“Seharusnya ada segmen pemilih tua, karena kita sebagai anak muda selalu mengikuti pilihan orang tua karena kehendaknya. Bagaimanapun kami sebagai pemuda diberikan sosialisasi pada hari ini, itu saya tidak yakin akan berguna untuk mengubah kehendak orang tua,” ujarnya.
Para hadirin dialog pun penuh harap agar sosialisasi ini menjadi penyadaran para anak muda dalam berperan penting di gelanggang politik pemilu akan datang.
Adanya kegiatan ini, harapannya menjadi pemantik dalam melahirkan pemuda yang juga berperan aktif dalam mengawal pemilu yang aman, mandiri, jujur ,adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proposional, profesional, akuntabel, efektif, efesien dan aksesibel. (Ag/*)