INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H

INDEKSMEDIA.ID – Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadan 1446 H atau 29 Maret 2025. Penetapan ini dilakukan dengan metode hisab dan rukyat, sebagaimana diatur dalam Fatwa MUI No 2 Tahun 2024.

Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menjelaskan, berdasarkan perhitungan astronomi, ijtimak terjadi pada pukul 17.57.58 WIB. Namun, saat matahari terbenam, posisi hilal masih negatif, berkisar antara minus tiga derajat di Papua dan minus satu derajat di Aceh. Oleh karena itu, hasil hisab akan dikonfirmasi melalui rukyat di lapangan.

“Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” tegas Abu Rokhmad.

Sidang isbat ini menjadi bagian penting dalam penentuan hari raya Idulfitri di Indonesia. Dengan metode hisab dan rukyat, keputusan yang diambil diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam di tanah air. Menurut Abu Rokhmad, rukyat tidak hanya memiliki dimensi keilmuan, tetapi juga merupakan bagian dari syiar Islam yang telah dilakukan sejak zaman Nabi.

“Rukyat sejalan sunnah Nabi yang sudah dilakukan sejak dulu untuk melakukan rukyat saat akan mengawali atau mengakhiri puasa,” ujarnya.

Rukyatul hilal akan dilakukan di 33 titik pemantauan, kecuali Bali yang sedang dalam suasana Nyepi.

“Di provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati,” tandasnya.

Selain memastikan ketepatan dalam penetapan awal Syawal, sidang isbat juga mencerminkan sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, organisasi Islam, hingga para ahli astronomi. Kemenag telah mengundang perwakilan dari berbagai lembaga seperti LAPAN, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha untuk turut serta dalam proses verifikasi data. Dengan melibatkan banyak pihak, diharapkan keputusan yang dihasilkan dapat diterima secara luas oleh masyarakat.

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB, dihadiri perwakilan ormas Islam, ahli falak, serta instansi terkait. Sidang isbat sendiri akan berlangsung secara tertutup pada pukul 18.45 WIB, dan hasilnya akan diumumkan dalam konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.