Demo di Kantor Kementerian ESDM, Aliansi Kader HMI Jakarta Apresiasi Kerja Bahlil Lahadalia
JAKARTA, INDEKSMEDIA.ID – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kader HMI Jakarta (AKHJ) menggelar aksi solidaritas di depan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
Aksi ini bertujuan memberikan dukungan moril kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, terkait kebijakan penataan distribusi gas elpiji 3 kilogram agar lebih tepat sasaran.
Koordinator Lapangan (Koorlap), Arief Fathurrachman, dalam orasinya menegaskan bahwa kebijakan Bahlil bertujuan mengontrol distribusi gas elpiji subsidi agar tidak disalahgunakan.
“Kami melihat kebijakan Bang Bahlil ini sangat baik untuk kepentingan masyarakat. Pemerintah mensubsidi elpiji 3 kg sebesar Rp36 ribu per tabung, namun di lapangan harganya bisa mencapai Rp25-30 ribu. Kebijakan ini bertujuan memastikan subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” ujar Arief dalam orasinya.
Arief juga menilai kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat kecil dengan mengurangi praktik penyalahgunaan subsidi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Menurut kami, kebijakan yang diambil oleh Bang Bahlil sangat baik. Ini adalah langkah nyata untuk menyelamatkan uang rakyat yang selama ini disalahgunakan oleh oknum tertentu,” paparnya.
Ia juga mengecam pihak-pihak yang menentang kebijakan ini, dengan menyebut bahwa sebagian demonstran yang meminta Bahlil mundur hanyalah alat politik dari kelompok tertentu.
“Demonstrasi beberapa hari terakhir ini dilakukan oleh kelompok yang diduga merupakan massa bayaran. Mereka menggadaikan idealisme mereka demi kepentingan politik tertentu,” tegas Arief.
Ia menduga bahwa desakan agar Bahlil mundur berasal dari kelompok elite yang tidak senang dengan kebijakan yang dilakukan Bahlil selama menjabat sebagai Menteri Investasi maupun saat ini sebagai Menteri ESDM.
Demonstrasi ini juga dihadiri oleh lebih dari 150 orang yang merupakan kerabat dan pendukung Bahlil Lahadalia, yang hadir untuk memberikan dukungan moral kepadanya.
“Kehadiran kami di sini bersama Aliansi Kader HMI Jakarta adalah untuk memberikan dukungan moral kepada Bang Bahlil. Kami yakin beliau tidak sendiri, masyarakat Indonesia mendukungnya,” ujar Handrima Lakapota, salah satu kerabat dekat Bahlil.
Selain aksi solidaritas, Aliansi Kader HMI Jakarta juga membacakan beberapa tuntutan sebagai bentuk pernyataan sikap mereka. Poin-poin tuntutan tersebut adalah:
1. Mendukung penuh kebijakan Menteri ESDM dalam menata ulang distribusi elpiji 3 kg agar subsidi tepat sasaran.
2. Mendorong pembentukan badan pengawas distribusi elpiji 3 kg untuk mencegah spekulasi harga dan mafia distribusi.
3. Mendesak pemerintah menjaga stabilitas harga elpiji 3 kg agar tetap terjangkau bagi masyarakat miskin.
4. Menolak intervensi yang melemahkan kebijakan tata niaga elpiji yang bertujuan menguntungkan mafia dan pengecer ilegal.
5. Mengapresiasi kinerja Menteri ESDM dalam meningkatkan sektor energi nasional melalui kebijakan yang pro-rakyat dan pro-investasi.