INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Pacar Tikam Kekasihnya 79 Kali di Gowa, Mayat Ditemukan di Pinggir Sawah

Gie

GOWA, INDEKS MEDIA Polisi menangkap JB (23), pacar dari PI (20), wanita yang ditemukan tewas di pinggir sawah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diketahui menikam korban hingga 79 kali sebelum meninggalkan jasadnya di lokasi kejadian.

“Analisis pembunuhan dengan cara ditikam karena ditemukan beberapa luka pada tubuh korban,” kata Kapolsek Pallangga, AKP Firman, Rabu (22/1/2025).

Proses visum terhadap jenazah dilakukan di RS Bhayangkara Makassar, dan sementara ini ditemukan ada 79 luka tikaman di tubuh korban.

“Iya, korban ditikam sampai 79 kali. Informasi dari anggota kami yang hadir di RS seperti itu,” jelas Firman.

Meski demikian, jumlah pastinya masih menunggu laporan resmi dari hasil visum. Pelaku, yang merupakan kekasih korban, ditangkap di kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto pada hari yang sama.

“Jadi pelaku yang diamankan itu pacarnya korban, inisial JB (23),” ungkap Firman.

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan korban sedang hamil. Dugaan sementara, motif pelaku berkaitan dengan keengganannya untuk bertanggung jawab atas kehamilan korban.

“Untuk motifnya masih didalami oleh penyidik di Polres. Bahwa pelaku adalah kekasih korban dan korban dalam keadaan hamil, diduga tidak mau bertanggung jawab,” tambah Firman.

Sebelumnya, jenazah PI ditemukan tergeletak di pinggir sawah di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (21/1/2025) pagi. Lokasi penemuan berada di tepi sawah dekat jalan yang menghubungkan Dusun Parangmalengu dan Dusun Bontocinde, Desa Panakkukang.

“Awalnya kami mendapat informasi sekitar pukul 06.30 Wita dari binmas kami, yang melaporkan temuan warga yang tengah olahraga pagi,” ujar AKP Firman.

Warga yang sedang joging melihat sebuah motor tergeletak di pinggir jalan dan tubuh korban di sawah. Polisi segera menuju lokasi kejadian bersama Tim Forensik dan Inafis Polda Sulsel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Saya bersama piket pimpin langsung turun ke TKP. Setelah di TKP kita lakukan pengamanan TKP, menghubungi Tim Forensik sama Inafis. Kemudian, setelah olah TKP, mayat dievakuasi ke RS Bhayangkara,” jelas Firman.

Penyelidikan sementara menunjukkan adanya luka di tubuh korban. Namun, polisi masih memastikan apakah luka tersebut akibat kecelakaan atau penyebab lain.

“Secara kasat mata ada luka. Cuma, kita belum tahu apakah luka karena jatuh atau luka karena faktor lain. (Luka) yang terlihat di sekitar pinggang,” tutupnya.