Kisah Inspiratif! Pengembala Menjadi Ulama, Imam Al-Kisā’ī Ubah Kritikan Jadi Pelecut Semangat
INDEKSMEDIA.ID – Imam Al-Kisā’ī, salah satu ulama besar dalam ilmu qira’at Al-Qur’an, dikenal karena kisah hidupnya yang inspiratif. Berawal dari seorang penggembala kambing di Kufah, Irak, ia mengubah jalan hidupnya setelah mendengar kritikan sederhana namun menyentuh hati.
Dikisahkan, suatu hari Al-Kisā’ī mendengar seorang ibu berbicara kepada anaknya, “Belajarlah dengan rajin, agar kamu tidak seperti Al-Kisā’ī yang hanya menjadi penggembala kambing.” Ucapan tersebut menampar kesadaran Al-Kisā’ī. Ia merasa malu dan menyadari bahwa dirinya belum memiliki ilmu yang cukup untuk diandalkan.
Kritikan itu menjadi titik balik baginya. Al-Kisā’ī segera meninggalkan pekerjaan menggembala dan memilih jalan menuntut ilmu. Ia berguru kepada ulama-ulama besar di Kufah, seperti Al-Khalīl ibn Aḥmad, dan mempelajari qira’at Al-Qur’an, ilmu nahwu, serta sastra Arab dengan tekun.
Perjuangan Al-Kisā’ī tidak sia-sia. Ia tumbuh menjadi seorang ahli dalam qira’at, diakui sebagai salah satu imam qira’at sab’ah, dan bahkan diundang sebagai pengajar di istana Abbasiyah. Anak-anak khalifah Harun al-Rashid termasuk yang belajar darinya.
Kisah Al-Kisā’ī ini memberikan teladan bahwa kritik, meski terasa menyakitkan, bisa menjadi motivasi untuk perbaikan diri. Al-Kisā’ī memilih menerima kritik dengan rendah hati dan menjadikannya bahan introspeksi, alih-alih menyerah pada nasib.
Hingga kini, metode qira’at yang diajarkan Al-Kisā’ī masih dipelajari di berbagai belahan dunia, menjadi bukti bahwa usaha kerasnya dalam mencari ilmu membawa manfaat yang abadi.