Golkar dan Gerindra Kuatkan Dominasi Rudy-Seno di Kaltim dengan 68% Suara
Seperti jalinan benang emas yang mengukuhkan kain tenun, dukungan kuat dari Partai Golkar dan Gerindra memperkuat dominasi pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji dalam Pilgub Kaltim.
Dengan koalisi partai yang solid dan perhitungan cermat, mereka kini berada di puncak peta politik Kalimantan Timur.
Dukungan Partai-Partai Besar
Partai Golkar, sebagai salah satu partai terbesar di Kaltim, memainkan peran penting dalam mendukung Rudy Mas’ud. Ketua DPD Golkar Kaltim ini juga merupakan anggota DPR RI, menambah kekuatan politiknya. Bersama dengan Gerindra, yang dipimpin oleh Seno Aji, dukungan kedua partai ini menciptakan koalisi yang sangat kuat.
Data dari PatraData Dashboard System (PDS) menunjukkan bahwa koalisi ini menguasai 68 persen suara dari total 2,77 juta suara DPT Pilpres Februari. Golkar meraih 512.660 suara (27%/ 15 kursi) pada Pemilu legislatif, sementara Gerindra memperoleh 342.752 suara (18%/10 kursi).
Di berbagai wilayah Kaltim, dominasi Rudy-Seno terlihat sangat kuat. Misalnya, di Mahakam Ulu, pasangan ini diprediksi akan meraih 60% total suara. Di Kota Bontang, mereka akan menguasai 56% suara pemilih.
Dominasi mereka juga terlihat di Balikpapan (55%) dan Paser (51%). Bahkan di Kutai Timur, meski hanya diperkirakan meraih 24% suara, posisi Rudy-Seno tetap kuat di banyak TPS.
Di Kota Balikpapan, pasangan Rudy-Seno akan dominan di atas 50% di enam kecamatan. Hanya di kecamatan Balikpapan Tengah dan Balikpapan Selatan perolehan suara mereka di bawah 50 persen, yakni masing-masing 49% dan 37%.
Sementara di tiga kecamatan di Kota Bontang, koalisi partai pendukung Rudy-Seno diprediksikan meraih 62% di Kecamatan Bontang Utara, 52% di Kecamatan Bontang Selatan, dan 46% di Kecamatan Bontang Barat.
Kontribusi dari Partai Lain
Selain Golkar dan Gerindra, partai-partai lain seperti PKB, PKS, PAN, dan Nasdem juga memberikan dukungan signifikan. PKB menyumbang 159.395 suara (11%/6 kursi), PKS dengan 151.666 suara (7%/4 kursi), PAN dengan 117.107 suara (7%/4 kursi), dan Nasdem dengan 125.380 suara (5%/3 kursi).
Dengan dukungan dari partai-partai ini, total suara yang dikantongi koalisi Rudy-Seno mencapai 1.408.595 suara.
Untuk memastikan kemenangan, Rudy-Seno juga mengarahkan strategi khusus di wilayah-wilayah tertentu. Di Kabupaten Berau, misalnya, pasangan ini terdeteksi akan unggul di atas 50% pada tujuh dari total 15 kecamatan.
Sementara di kecamatan lainnya, mereka akan meraih kisaran 30-40 persen total suara. Di Kecamatan Biatan, Rudy-Seno berpotensi menguasai 66% suara di 30 TPS.
Di Kabupaten Kutai Barat, algoritma analisis Bigdata PatraData menunjukkan pola yang sama. Koalisi partai pengusung Rudy-Seno akan dominan di 17 kecamatan. Bahkan, di Kecamatan Linggang Bigung dan Long Iram, dominasi Rudy-Seno bisa mencapai 78 persen.
Selebihnya, rata-rata penguasaan mereka di seluruh TPS di Kutai Barat di kisaran 20-40 persen. Kemungkinan perolehan terkecil hanya terdeteksi di Kecamatan Damai yakni hanya 3 persen. Di Kabupaten Paser, dominasi Rudy-Seno bahkan terbaca di 10 kecamatan.
Masa Depan Politik Kaltim
Dengan dukungan kuat dari partai-partai besar dan strategi yang cermat, masa depan politik pasangan Rudy-Seno tampak cerah. Dominasi mereka di berbagai wilayah Kaltim menunjukkan bahwa mereka memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Kaltim.
Dukungan yang solid dari Golkar dan Gerindra, serta partai-partai lainnya, menciptakan fondasi yang kuat bagi kemenangan mereka.