Bahodopi — Pengurus DPC FIKEP KSBSI Kabupaten Morowali resmi menetapkan Randy Tandi Sampe selaku ketua terpilih pada konfercab luar biasa yang dilaksanakan pada Selasa (20/2).
Konfercab ini digelar dalam rangka mengisi kekosongan ketua. Setelah kurang lebih 50 hari kepergian almarhum Sahlun Sahidi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Industri Kimia Energi dan Pertambangan (FIKEP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Morowali.
Berawal dari itu, segenap pengurus dan anggota SBSI Morowali menjadikan dasar bahwa pentingnya hadir sosok pimpin yang layak mengantikan almarhum Sahlun Sahidi
Menurut Andi Bettu Basmala selaku Ketua Panitia Pelaksana Konfercab Luar Biasa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat DPC FIKEP SBSI Morowali bertempat di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi,
Ia mengatakan, pelaksanaan agenda ini tidak lain menjalankan tujuan sebagaimana tertuang dalam AD/ART FIKEP SBSI.
Pertama, peremajaan kembali terkait dengan struktur jabatan. Kedua, memutuskan dan menetapkan formatur Ketua DPC FIKEP SBSI Morowali yang baru. Dan ketiga, mengevaluasi jalannya kelembagaan.
“Alhamdulillah, hari ini tiga agenda tersebut sudah kita laksanakan dengan baik. Adapun, Ketua FIKEP SBSI Morowali terpilih secara voting tertinggi dengan suara bulat kepada Randy Tandi Sampe” ujar Andi Bettu Basmala.
Hal senada di sampaikan secara terpisah, Randy dalam kesempatan bincang-bincang dengan wartawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota DPC FIKEP SBSI Morowali yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi nahkoda baru dalam memperjuangkan hak-hak pekerja buruh di Morowali.
“Untuk itu, dalam waktu dekat kita akan menyusun struktur pengurus DPC FIKEP SBSI Morowali yang baru dalam rangka mewujudkan visi dan misi saya sebagai Ketua maupun Lembaga Serikat Buruh Sejahtera Indonesia,” kata pria berambut gondrong itu saat dihubungi.
Dirinya mengatakan bahwa ke depan akan kita upayakan agenda pengukuhan dan pelantikan Ketua dan Pengurus DPC FIKEP SBSI periode 2024-2026,” ungkap Randy sapaan nahkoda baru DPC FIKEP Morowali.
Selain itu, dirinya akan tetap konsentrasi dalam melakukan upaya advokasi problematika buruh di Morowali dengan bersinergi bersama teman-teman serikat buruh lainnya, pemerintah dan pihak perusahaan dalam menciptakan kesejahteraan pekerja buruh di Morowali.
“Melalui kesempatan ini pula, saya berharap do’a dan dukungan seluruh pengurus dan anggota DPC FIKEP SBSI Morowali. Saya berkeyakinan, kita mampu kalau kita bersatu. Sebaliknya, sebagai manusia biasa, saya pun memiliki keterbatasan tanpa dukungan semua pihak. Kita kuat, karena kita bersatu,” tandasnya (*)
