Suara Hujan Sesaat Setelah Jatuh, Karya Puisi Mursain yang Perlu Kamu Baca

INDEKSMEDIA.ID — Jika engkau bukan anak ulama, dan bukan pula anak seorang raja, maka menulis lah. Begitulah kata Mursain Padra saat mengutip Imam Al-Ghazali.

Suara Hujan Sesaat Setelah Jatuh, merupakan karyanya yang pertama di bidang puisi. Penulisnya bernama lengkap Mursain Padra. Lahir di Pandak, Luwu Utara, pada 17 Agustus 1998.

“Tulisan adalah bahasa hati yang dipersembahkan oleh keterampilan pikiran mengolah makna menjadi susunan kata-kata,” demikian menurut alumnus Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Makassar itu.

Buku ini, kata dia, hanyalah kumpulan puisi yang berjalan menapaki setapak-setapak takdirnya menuju lapak-lapak keriaan. Bagi para pembaca yang tak peduli pada makna puisi, persoalannya cukuplah sampai pada:

“Apakah puisi itu dapat dinikmati atau tidak. Selesai! Tak perlu ada pertanyaan lanjutan. Tetapi, bagi mereka yang hendak mengejar makna puisi, pemahaman lewat segala tafsirnya menjadi penting,” katanya.

Tak lupa ia mengingatkan kepada segenap generasi muda agar tak menghentikan niatnya melahap buku-buku yang ada, dan tidak tenggelam ke dalam riuhnya digitalisasi.

“Sebagai generasi muda yang minat dan bacanya telah tergerus oleh era digital, saya mengingatkan penting untuk kita teguhkan kembali minat baca dan menulis, salah satu kebiasaan dari orang-orang sukses di dunia, yakni membaca,” ucap Mursain.

“Dan untuk yang suka menulis, teruslah menulis selagi tidak merugikan orang lain ya That’s OK, pada hakikatnya tulisan adalah sebuah ciptaan yang akan memiliki takdir masing-masing,” singkatnya. (*)