Anggota PKK Asal Belopa Utara Ditemukan Meninggal Dalam Hotel di Makassar

MAKASSAR, INDEKSMEDIA.ID — Yusril Hafid (39), salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) asal Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal di dalam kamar Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, kota Makassar, Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 21.28 Wita.

Penemuan jasad Yusril itu usai mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) persiapan Pemilu 2024 yang digelar di hotel tersebut

“Iya benar, PPK Belopa Utara. Sekarang sudah di Biddokkes Polda Sulsel,” kata Anggota KPU Luwu, Adli Aqhsa, Sabtu (16/12/2023).

Informasi yang beredar, bahwa setelah kegiatan tersebut petugas kamar hotel memeriksa kamar yang dihuni sekira 17.40 wita padahal seharusnya check out sejak siang hari.

Setelah diperiksa petugas mendapati Yusril sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Saat itu juga rekan-rekannya sempat mencarinya untuk bersama-sama meninggalkan hotel dan kembali ke kabupaten Luwu.

Adli mengatakan sempat bertemu korban kemarin Jumat malam dan korban menyampaikan dirinya kurang sehat sehingga diminta istirahat.

Selain itu,  korban sempat sarapan pagi bersama PPK Lamasi sekitara pukul 6.30 WITA.

Sebelum mengikuti Bimtek di Makassar, Yusril yang juga Sekretaris ASKAB PSSI Luwu menggelar sebuah turnamen sepakbola di Belopa.

Meski demikian, Adly mengaku tidak mengetahui apakah Yusril punya riwayat penyakit atau tidak.

“Riwayat penyakitnya kurang tahu juga tapi satu minggu terakhir ini sebelum berangkat bimtek dia juga sekretaris PSSI Luwu. Jadi sementara ada turnamen di Belopa sebelum berangkat ke Makassar. Mungkin dia kecapean,” pungkasnya.

Kapolsek Rappocini AKP Muh. Yusuf, menginformasikan korban bernama Yusri Hafid (37) warga Jalan Bakti, nomor 14, Desa Sabe, Belopa Utara, Luwu.

“Korban meninggal dalam posisi berbaring diatas tempat tidur dan menghadap keatas (wajahnya), dugaannya (meninggal) karena sakit. Informasinya yang bersangkutan ada kegiatan di hotel ini,” kata AKP Yusuf.

Yusuf mengatakan, berdasarkan informasi  korban berada di hotel bersama rekan-rekannya anggota PPK dan KPU Luwu dalam satu kegiatan kepemiluan yang  selesai Sabtu pagi.

Tapi kemudian hingga siang harinya, Yusri tidak keluar dari kamarnya untuk lakukan check out.

“Jadi korban pertama kali ditemukan oleh salah satu petugas kebersihan kamar saat saksi mau bersihkan kamar karena harus sudah CO, tapi ternyata saksi lihat tangan korban pucat jadi ditelepon supervisor-nya untuk melapor ke kami,” terang Yusuf.