Segera Dibuka Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana, Sekda: Palopo Siap Jadi Kota Pendidikan dan Kesehatan

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Universitas mega buana Palopo telah melakukan sejumlah tahapan terakhir yakni Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan PS Kedokteran, Program Sarjana dan PS Pendidikan Profesi Dokter untuk mengantongi ijin operasional.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan terkait Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo mendapatkan sejumlah rekomendasi.

Rekomendasi itu sebagai bentuk penajaman kurikulum serta penataan sarana prasarana yang merupakan perbaikan minor.

Rektor UMB Palopo, NIlawati Uly, menceritakan tentang perjalanan UMB Palopo dimana hingga saat ini mengusul untuk pembukaan Fakultas Kedokteran.

Dimana dimulai dari bimbingan belajar kemudian menjadi sekolah tinggi lalu bertransformasi menjadi Universitas dengan membina 4 Fakultas diantaranya Fakultas Kesehatan, Fakultas Bisnis, Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Komputer. Dan saat ini mengusul membuka Fakultas Kedokteran.

Dijelaskannya, perjalanannya UMB Palopo juga telah melakukan alih kelola sejumlah perguruan tinggi yakni dua perguruan tinggi menyatu kedalam Universitas Mega Buana Palopo.

Dimana 3 Perguruan Tinggi berdiri sendiri yang sepenuhnya dikelola oleh yayasan pendidikan mega Buana Palopo yakni Akbid Mega Buana Sinjai, Akbid Mega Buana Palu dan Sekolah Tinggi ILmu Maritim Mega Buana di Kota Mamuju, Sulbar.

Selain itu UMB Palopo tengah membangun empat kampus dalam wilayah di Kota Palopo, dimana 2 kampus telah rampung dikerjakan yakni kampus 2 yang dikhususkan untuk Fakultas Kedokteran.

Terkait rencana pembukaan program studi Kedokteran di UMB Palopo ini diungkapkan pihaknya telah berupaya maksimal untuk dibukanya dua Program Studi yakni S1 Kedokteran dan Profesi Dokter.

“Sebagai kado ke 14 tahun UMB Palopo, ini juga merupakan kebutuhan masyarakat dan dunia kesehatan khususnya di wilayah Indonesia Timur,” ungkapnya, Selasa 12 Desember 2023

Sementara itu, Sekretaris daerah kota Palopo Firmanza DP mengatakan jika dengan adanya keberadaan universitas mega buana ini pihaknya siap untuk menjadikan kota Palopo sebagai Kota kesehatan.

“Sebagai Kota tujuan pendidikan maupun kota tujuan pada pelayanan kesehatan. Pemerintah sangat mengapresiasi dari usul atau rencana universitas mega buana untuk membuka fakultas kedokteran maupun profesi dokter di Kota Palopo,” ucapnya.

“Selain itu pemerintah daerah meneguhkan sebagai kota jasa yang ada di provinsi Sulawesi Selatan,” sambungnya.

Pembukaan fakultas kedokteran universitas Mega Buana dihadiri Ditjen Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Direktorat Kelembagaan Deny Kurniawan, Pihak LAM-PTKes, Insan Sosiawan A. Tunru, Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr. Mariatul Fadilah, l Wakil Ketua AIPKI Wilayah 6, Nasruddin Andi, Mappaware

Kemudian Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Amir Syafruddin, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), Andi Wahyuningsih Attas dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, dr. Liliyana Sugiharto dan Universitas Padjadjaran Dany Hilmanto.

Selain itu tim Fakultas Kedokteran yang merupakan pembina dari rencana pembukaan Fakultas Kedokteran juga hadir yakni Dekan, Prof. DR. dr. Haerani Rasyid, Ketua IDI Palopo, dr. Abdul Syukur Kuddus, sejumlah Direktur rumah sakit, serta tamu dan undangan lainnya. (*)