Hasil Survei Litbang Kompas, Gerindra Tambah Yakin Prabowo-Gibran Menang 65 Persen di Sulsel

MAKASSAR, INDEKSMEDIA.ID — Hasil Survei Litbang Kompas periode Desember 2023 mengungkap elektabilitas calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianti-Gibran Rakabuming Raka melejit ke angka 39,7 persen.

Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau AMIN berada di angka 16,7 persen dan pasangan Ganjar-Mahfud 15,3 persen.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin menanggapi hasil survei terbaru lembaga Survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini, Senin (11/12/2023). Menurutnya, pihaknya patut bersyukur dengan hasil riset ilmiah dari lembaga yang kredibel tersebut.

“Kita bersyukur dengan hasil survei litban Kompas baru-baru ini. Prabowo-Gibran memiliki survei yang paling tinggi dibandingkan dengan kandidat capres lainnya,”  ungkap Wawan, sapaan Darmawangsa di Makassar, Senin (11/12/2023).

Sejurus dengan hasil riset tingkat keterpilihan para capres-cawapres tersebut, Wawan pun kian optimis Prabowo Subianto-Gibran bakal menang mutlak di wilayah Provinsi Sulsel.

“Kita optimis angka 65 persen bisa tercapai sampai di hari pemilihan,” ungkapnya.

Dia pun tak lupa bila perolehan Prabowo yang berpasangan Sandiaga S Uno pada pada Pilpres 2019 lalu kalah di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara dan sejumlah daerah di kawasan Bosowa (Bone, Soppeng dan Wajo).

Namun, Wawan tetap yakin pada  Pilpres 2024 mendatang Prabowo-Gibran menang telak.

Dia membeberkan alasan keoptimisan memenangkan Pilpres nanti, seperti adanya tokoh-tokoh berpengaruh, seperti, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Iwan Darmawan Aras (Ketua Gerindra Sulsel), Taufan Pawe (Ketua Golkar Sulsel) dan Ni’matullah Erbe (Ketua Demokrat Sulsel) yang cukup populer di Bosowasi.

Dengan kerja keras sejumlah tokoh, Tim Pemenangan Daerah Prabowo-Gibran, mesin partai hingga simpatisan akan berbuah kemenangan.

Sementara daerah lain yang dimenangkan Prabowo pada pilpres lima tahun lalu tetap dijaga agar tetap bisa memangkan pemilihan.

“Daerah Bosowa yang kalah pada Pilpres lalu, tahun depan akan berpihak ke Prabowo-Gibran. Sementara daerah lain, cukup kita jaga saja,” ujar Wawan yang juga wakil Ketua DPRD Sulsel.

Hasil Survei Litbang Kompas

Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/12/2023), hasil survei Litbang Kompas bulan Desember 2023 mengungkapkan elektabilitas calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianti – Gibran Rakabuming Raka, melejit ke angka 39,7 persen.  Sementara capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo turun, hanya 18 persen.

Hasil survei Litbang Kompas elektabilitas Ganjar pada Agustus 2023 lalu 34,1 persen, menang tipis dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto 31,3 persen.

Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, menuturkan, melebarnya jarak elektabilitas Ganjar dari Prabowo tak lepas dari pergeseran dukungan yang terjadi pada pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan pemilih Jokowi.

Tim Litbang Kompas menemukan soliditas pemilih PDI-P pada Pemilu 2019 yang memberikan dukungan kepada Ganjar berkurang, dari 60,6 persen pada Agustus 2023 menjadi 40,7 persen pada Desember 2023.

Survei itu juga mendapati pemilih PDI-P yang mendukung Prabowo meningkat, dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.

Di sisi lain, Tim Litbang Kompas juga menemukan simpatisan Jokowi atau bekas pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 yang mendukung Ganjar beralih ke Prabowo.

Hasil survei pada Agustus 2023 lalu, pendukung Jokowi masih dominan memilih Ganjar dengan angka 48,1 persen. Saat itu, hanya 22,9 persen dari eks pendukung Jokowi yang memilih Prabowo.

Namun, pada survei Desember 2023, situasi ini terbalik. Mayoritas bekas pendukung Jokowi saat ini memilih Prabowo dengan angka 29,8 dan hanya 27,4 persen mendukung Ganjar.

Temuan lainnya dalam survei itu adalah, mayoritas pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 kembali memilih mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) tersebut.

Tercatat, hanya sepertiga pendukung Prabowo pada 2019 yang kini memilih capres nomor urut satu Anies Baswedan.

“Prabowo juga mendapat aliran suara terbesar dari kelompok yang pada Pemilu 2019 tidak menggunakan hak pilih,” tutur Bambang.

Alhasil, hasil simulasi 3 paslon pun menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 39,3 persen.

Prabowo-Gibran unggul cukup jauh dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).

Sementara itu, masih ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.