Dinas Kesehatan Sebut 127 Penderita DBD di Kota Palopo

INDEKSMEDIA.ID, PALOPO – Dinas Kesehatan Kota Palopo mencatat sebanyak 127 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Demikian dikatakan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Palopo San Ashari, kepada wartawan beberapa hari lalu.

Dia mengatakan jika pihaknya mencatat ada 127 penderita DBD yang tersebar di 8 Kecamatan di Kota Palopo.

“Ya saat ini di Kota Palopo ada 127 penderita DBD. Jumlah itu berdasarkan data dari Januari hingga Oktober 2023, 127 penderita DBD di Palopo,” sebut San Ashari.

Dia juga menyebut jik terdapat 1 Kecamatan yang tak memiliki penderita demam berdarah.

“Hanya ada satu Kecamatan yang Zero DBD yakni Sendana dan alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia,” ungkapnya.

Menurutnya, tingginya angka penderita DBD di Kota Palopo, kata Ashari disebabkan peralihan musim di Kota Palopo.

“Adanya peralihan musim dari kemarau ke hujan banyak kubangan dan tumpukan sampah yang menyebabkan adanya genangan, tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti,” jelasnya.

Untuk menekan angka DBD tersebut pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya.

“Dimana Dinas Kesehatan Palopo beberapa waktu lalu melakukan bakti sosial yakni pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh petugas Puskesmas dan petugas kecamatan di masing-masing wilayah,” ujarnya.

Dirinya jiga berharap masyarakat bisa aktif lakukan PSN dengan 3M Plus.

“Menguras penampungan air, menutup penampungan air, membersihkan tempat penampungan air dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas,” harapnya.

Dikatakannya, untuk gejala DBD sendiri, adanya demam hingga 40 derajat Celcius, dengan rasa sakit kepala parah, serta nyeri otot dan sendi hingga area di belakang mata.

“Apabila kita merasakan atau menemukan orang disekitar kita mengalami gejala tersebut segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat,” imbuhnya.

Adapun rincian penyebaran DBD di 8 Kecamatan di Kota Palopo yakni, Kecamatan Wara 26 Penderita, Wara Timur 26, Wara Utara 10 Penderita, Bara 26, Telluwanua 4, Mungkajang 9, Wara Barat 17 dan Wara Selatan 9 Penderita. (*)