INDEKSMEDIA.ID – Penanganan persampahan menjadi salah satu prioritas utama layanan oleh Pemerintah Kota Palopo.
Hal itu dikatakan Kadis Lingkungan Hidup Emil Nugraha Salam, saat menjadi pembicara pada acara seminar Lingkungan Hidup, Senin (30/10/2023).
Dia mengatakan jika penanganan sampah menjadi salah satu prioritas Pj. Walikota Palopo Asrul Sani.
“Penanganan persampahan di Kota Palopo terus digenjot mengingat produksi sampah di kota IDAMAN ini telah mencapai 93,67 ton per hari,” sebutnya.
Emil menyebut, jika jumlah itu terdapat sekitar 13 ton yang belum tercover dikarenakan keterbatasan yang dimilikinya.
“Baik itu SDM dan terutama armada pengangkut sampah. Salah satu jenis sampah terbesar yaitu botol minuman mineral,” sebutnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk membiasakan menggunakan tumbler saat beraktivitas.
“Hal itu akan berdampak positif terhadap upaya penanganan persampahan di masa yang akan datang,” ajaknya.
Tak hanya itu, Emil juga mengimbau masyarakat untuk membiasakan pemilahan sampah di masing-masing rumah sehingga ketika dibuang di TPS (Tempat Pembuangan Sementara) pihak petugas akan terbantu.
“Insya Allah jika pemilahan ini dilakukan akan memudahkan petugas kebersihan saat mengangkut sampah dan jika tidak ditangani secara serius maka akan berdampak pada kemampuan daya tampung TPA Mancani, bahkan pada tahun 2026 diprediksi TPA ini sudah over kapasitas” imbuhnya.
Selain sampah, DLH Palopo juga fokus penanganan penebangan pohon di sepanjang jalan trans Sulawesi di wilayah Kecamatan Telluwanua dan Bara Kota Palopo.
“Karena kondisi pohon sudah mulai memprihatinkan dan harus disikapi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, utusan perusahaan nikel terbesar di Asia ini memaparkan komitmen perusahaannya terhadap kepedulian lingkungan hidup.
Bahkan pihaknya menyampaikan siap mensupport kegiatan penanganan lingkungan hidup di wilayah kerjanya.
Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan oleh KPA Mapato Universitas Cokroaminoto Palopo bekerja sama dengan PT Vale Indonesia.
Seminar Lingkungan Hidup, turut menghadirkan pembicara dari PT Vale Indonesia yakni Andi Ardiansyah, Lione Butar Butar dan Abdul Rauf Dewang.
Turut dihadiri sejumlah kalangan diantaranya perwakilan sejumlah OPD terkait, tokoh pendidikan, dan sejumlah kelompok pecinta alam dari Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur. (*)
