INDEKSMEDIA.ID – Sekretaris Daerah Kota Palopo Firmanza DP, memimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN), di Halaman Kantor Gabungan Dinas Palopo, Selasa, 17 Oktober 2023.
Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) merupakan upacara bendera yang secara rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya yang bertujuan untuk memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan Pemerintah Kota Palopo kepada masyarakat.
Firmanza DP, mengatakan bahwa momentum ini untuk merefleksikan diri kita mengingat kembali tugas dan fungsi kita sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Kita diberikan kepercayaan untuk membantu masyarakat memecahkan persoalan ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Dirinya juga mengingatkan program prioritas Pj. Gubernur Sulsel dan juga yang menjadi program prioritas Pj. Wali Kota Palopo.
“Saat ini kita tengah menghadapi inflasi, salah satu program tersebut bagaimana cara menurunkan inflasi tersebut yang berarti menjaga kebutuhan pokok yang ada dalam masyarakat,” katanya.
“Oleh karena itu Dinas terkait, mari kita laksanakan dengan sebaik mungkin menjaga pasokan dan harga kebutuhan pokok terutama beras dan telur,” sambungnya.
Lebih lanjut, kata dia, program prioritas pejabat Walikota Palopo Asrul Sani adalah penanganan stunting.
“Jadi laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) agar tepat disalurkan kepada masyarakat. Masalah ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya karena menyangkut masa depan kita,” lanjutnya.
“Namun kita harus fokus untuk menangani pencegahan stunting, yaitu Seribu Hari Kehidupan terutama kepada Ibu yang tidak sanggup memenuhi asupan gizi anaknya,” tambahnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh ASN di Kota Palopo untuk menjaga netralitas pada Pemilu yang tidak lama lagi kita hadapi.
“Sebagai ASN kita dituntut untuk menjadi netral, hindari posting-posting sembarang apalagi sampai kedapatan menjadi juru kampanye salah satu calon tertentu,” pintanya.
“Palopo merupakan Zona Merah Netralitas ASN. Bagaimana kita menjaga netralitas hingga kita keluar dari Zona Merah tersebut,” ujarnya menambahkan.
Program prioritas selanjutnya adalah bagaimana menangani banjir, untuk unit kerja terkait diharapkan menyiapkan data-data dalam menyusun program untuk tahun 2024 dan diharapkan sudah bisa bersinergi.
“Mari kita akselerasi kan sesuai tupoksi dan yang menjadi tanggung jawab kita di unit kerja masing-masing. Bappeda dan PU bagaimana kita bisa menangani banjir tersebut,” imbuhnya.
“Sebagai ASN kita diharapkan menjaga kedisiplinan, karena salah satu hal yang sangat penting dalam melaksanakan tugas adalah dengan menjaga kedisiplinan,” pintanya.
Sebelumnya Bapak Pj. Wali Kota telah berjanji untuk mengembalikan TPP yang dipotong sebesar 30% di tahun 2024. Begitu TPP dikembalikan, jangan sampai kedisiplinan tidak meningkat, bukan seperti itu yang diharapkan.
“TPP kembali, kita juga bisa makin disiplin dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (*/Ainun)
