INDEKSMEDIA.ID – Pj Walikota Palopo, Asrul Sani menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2D) dan Pembukaan ASN Digital Kota Palopo, di Ruang Pertemuan Ratona, Jumat (13/10/2023).
Asrul Sani mengatakan, jika pihaknya mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi, yang menjadi tantangan bagi perangkat daerah, terutama pengguna anggaran dan bendahara.
“Selain memanfaatkan kanal digitalisasi pemanfaatan aset daerah guna meningkatkan PAD,” katanya.
“Potensi daerah yang bisa meningkatkan PAD namun saat ini belum terkelola dengan optimal. Kalau kita tidak mengupdate hal ini, kita akan tertinggal,” ujarnya menambahkan.
Dirinya mengapresiasi kegiatan yang tersebut, kata dia, itu dapat memaksimalkan potensi ASN di Kota Palopo untuk segera menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
“Perlu menggalakkan budaya literasi teknologi pada ASN yang mencakup dua hal yaitu literasi digital dan literasi data,” ucapnya.
“Kemudian menyongsong era digital ini kompetensi yang dibutuhkan oleh ASN pada dasarnya adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dalam melakukan tugas dan fungsinya untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulsel, Rudy Bambang Wijanarko, mengungkapkan bahwa tingginya potensi data dan berkembangnya penggunaan big data menjadi kompetensi yang harus dimiliki ASN.
“Kompetensi yang harus dimiliki ASN dalam mengambil kebijakan agar tepat sasaran, serta menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas,” jelasnya.
Diketahui, pada kegiatan itu pula dilaksanakan penandatanganan MoU Surat Edaran Walikota Palopo, Tentang Transaksi Pembayaran Digital,bagi ASN Lingkup Pemkot Palopo.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi Implementasi ETPD dan ASN Digital oleh Surya Alif Utama dari Bank Indonesia. Succes story dari Bank Indonesia bapak Paryadi, Capaian ETPD Palopo oleh ibu Atikah Nur Rahimah dari Bank Sulselbar. (*)
