INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Launching Posyandu Patikala, Asrul Sani Harap Masyarakat Manfaatkan Layanan Kesehatan

Pejabat Walikota Palopo Asrul Sani saat melakukan pemeriksaan kesehatan. (Dok: Kominfo Palopo)

INDEKSMEDIA.ID – Inovasi Posyandu Wisata Patikala untuk pelayanan kesehatan Keluarga terintegrasi diresmikan Pejabat Walikota Palopo, di Wisata Pemandian Alam Latuppa, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Jum’at, (13/10/2023).

Pejabat Walikota Palopo, Asrul Sani mengatakan jika dirinya apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan atas inovasinya menghadirkan Posyandu Patikala.

“Kita apresiasi adanya Posyandu tersebut . Dimana posyandu merupakan pelayanan primer untuk pelaksanaan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” katanya.

“Pelayanan ini terintegrasi, ada beberapa layanan yang terintegrasi. Saya berharap masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan ini untuk meningkatkan derajat kesehatannya,” sambungnya.

Asrul Sani mengungkapkan jika saat ini kasus stunting di Palopo sebanyak 228, dengan persentase 34,8, sedangkan target nasional 14 persen, kaata dia, Pj. Gubernur Sulsel sendiri mencanangkan Zero stunting.

“Saya berharap kita di Palopo juga sebisa mungkin kita Zero-kan stunting. Kita akan canangkan program itu. Saya berharap semua stakeholder bersama-sama bergerak untuk menzerokan stunting,” harapnya.

Dijelaskannya, Gubernur juga telah melaunching aplikasi Insting, Ikhtiar Menzerokan Stunting.

“Dimana pada aplikasi itu semua penderita stunting terintegrasi dalam sistem. Kemudian ada juga forum atau tempat untuk konsultasi terkait dengan pemenuhan gizi dan segala macam,” jelasnya.

Dirinya berharap kepada Kadis, Camat, Kapus, Lurah untuk manfaatkan aplikasi tersebut sebagai alat kontrol ke semua penderita stunting.

“Bukan hanya itu, bukan hanya penderita tapi kita juga haru melaksanakan pencegahan. Jangan sampai kita fokus ke penderita namun kita abai dalam melakukan pencegahan sehingga muncul stunting-stunting baru. Jadi bukan hanya mengobati stunting tapi juga mencegah stunting mulai dari ibu hami dan segala macam. Jadi saya berharap manfaatkan inovasi ini, kemudian kita harus bersinergi untuk men-Zero-kan stunting,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan mengatakan bahwa posyandu tersebut adalah Inovasi Puskesmas Mungkajang dengan program posyandu wisata Patikala.

“Diberi nama Patikala karena Patikala merupakan tumbuhan endemis di wilayah Latuppa dan bisanya dijadikan sebagai makanan, bahan makanan untuk mencampur masakan ikan dan kapurung yang dipercaya juga kaya akan kandungan vitamin C sehingga bisa juga dijadikan bahan minuman jus,” katanya.

Menurutnya, Inovasi tersebut merupakan integrasi dari 6 (Enam) pelayanan menjadi 1 (Satu), Satu tempat diwaktu dan lokasi yang sama, mulai dari Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Usia Produktif, Posyandu Lansia, ditambahkan inovasi program pengobatan tradisional serta program posyandu kesehatan olahraga.

“Jadi untuk pengobatan tradisional ini, Latuppa berada di daerah pegunungan yang kaya akan tumbuhan dan keaneka ragaman kekayaan alam, sehingga sangat pantas ketika Puskesmas Mungkajang selaku Leader, sebagai ujung tombak dalam pemberian pelayanan kesehatan bisa memanfaatkan itu, dalam bentuk pembinaan dan pembuatan obat-obatan tradisional,” pungkasnya. (*)