Beksan Tunggak Pamungkas, Tari Mengenang Perjuangan Pangeran Mangkubumi
INDEKSMEDIA.ID – Beksan (tari) Tunggak Pamungkas ini diambil dari sejarah perjuangan Pangeran Mangkubumi dalam usahanya melawan penjajah Belanda.
Beksan ini digunakan untuk mengenang sebuah peristiwa pertempuran di daerah Tidar, ketika itu Pangeran Mangkubumi hampir tertangkap musuh, namun berhasil terselamatkan karena terlindung di belakang tonggak kayu.
Beksan Tunggak Pemungkas merupakan gubahan Sunaryadi Maharsiwara.
Ide cerita seperti pada lampen beksa Dewi Naga Rasa Tunggal. Beksan gagah ini menggambarkan kegigihan, kehebatan dan keuletan prajurit Mengkubumi saat berlatih perang.
Perkembangan gerak diolah berdasarkan ragam gerak yang ada pada beksan Guntur Segoro terutama pada ragam kambeng dan gerak bapang yang ada pada kawung jajar.
Beksan ini di kraton Yogyakarta pernah dipentaskan pada acara ‘Gelar Seni Istana dan Rakyat II’ pada tahun 2002 lalu. (*)