Bantah Adanya Penyekapan dan Penganiayaan di UM Palopo, R : Diamankan untuk Minta Maaf

INDEKSMEDIA.ID – R (23) mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo membantah adanya penyekapan dan penganiayaan di kampusnya.

Dia menjelaskan, dirinya membawa Ahmad Alif (19) mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Palopo ke UM Palopo bukan untuk dianiaya ataupun disekap.

R membawa Ahmad Alif untuk meminta maaf atas kejadian sebelumnya. “Sebelumnya ada cekcok, Ahmad Alif lalu berteriak dengan beragam kata kasar,” kata R kepada Indeksmedia.id, Kamis (5/10/2023) malam.

“Diamankan ji dibawa kemari (UMP) dan itu dibawa kemari tidak ada ji apa-apa. Dia hanya dibawa agar itu yang teriak datang klarifikasi memohon maaf atas perkataan yang dia keluarkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, R juga mengecam oknum yang menyebarkan selebaran di Media Sosial dengan narasi terjadi penganiayaan dan penyekapan di UM Palopo.

“Dan saya juga mengecam sekali dengan perkataan mereka bahwa kampus Muhamadiyah Palopo itu melakukan hal seperti itu sedangkan ini tidak ada sangkut paut dengan kampus. Ini masalah pribadi dan itu sudah saya sampaikan sebelumnya,” katanya.

Senada dengan R, salah satu pengurus BEM UM Palopo, Amri juga menyayangkan selebaran dengan narasi menyudutkan kampusnya.

“Hal ini tejadi atas landasan pribadi dan tidak mengatas namakan lembaga manapun di kampus UM Palopo. Makanya tak tepat bila mencantumkan nama UM Palopo di selebaran tersebut,” jelas Amri. (ainun)