Peringati HKS 2023, Dandim 1403 Palopo Dukung Percepatan Penurunan Stunting

INDEKSMEDIA.ID – Kodim 1403 Palopo mendukung Percepatan Penurunan angka stunting di Kota Palopo.

Hal itu diungkapkan, Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Apriadi Nidjo pada Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS) tahun 2023 dengan tema, ”Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara Dalam Percepatan Penurunan Stunting”.

Letkol Inf Apriadi Nidjo, mengatakan pihaknya mendukung keaktifan para penyuluh BKKBN dan kehadiran TNI tentunya siap berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting.

”Penyuluh-penyuluh dari BKKBN sudah sangat aktif di masing-masing Puskesmas. Sampai hari ini kita dengarkan telah mencapai target, bahkan melebihi 1.400.000,” katanya, Senin, (2/10/2023).

“Alhamdulillah. Tentunya, ini merupakan kolaborasi kita semua terkait dengan petunjuk dari pimpinan dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS) sehingga kita mencapai itu semua,” ujarnya menambahkan.

Apriadi Nidjo mengungkapkan, bahwa hal tersebut merupakan program dari pemerintah pusat maupun provinsi, dan pemerintah Kota Palopo, untuk itu, dirinya mengajak masyarakat bersama-sama memberikan dukungan.

”Pemerintah Kota Palopo telah berkontribusi besar terkait dengan pengelolaan stunting maupun mengatasi angka kemiskinan ekstrim, sehingga kegiatan unsur Forkopimda bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

” TNI-POLRI siap mensupport apapun program- program yang di adakan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Palopo,” tambahnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palopo, Samsil, menyebut bahwa target yang diberikan oleh BKKBN Pusat sebanyak 1.040 Akseptor.

“Sampai hari ini, kita sudah melebihi target dengan jumlah 1.404 Akseptor atau 135%. Itu dengan alat kontrasepsi yakni IUD 36 Akseptor, Implan 103 Akseptor, Suntik 381 Akseptor, Metoda Operasi Wanita (MOW) 38 Akseptor, Kondom 178 Akseptor, dan PIL sebanyak 668 Akseptor”, jelas Samsil.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengungkapkan, Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia dirinya mengajak kepada masyarakat memilih yang terbaik dalam menjalani kehidupan.

“Dan kita juga diajak untuk peduli demi terciptanya keluarga berkualitas, dan sejahtera,” ungkapnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Palopo saat ini tengah berjuang agar prevalensi stunting berada pada strata Ideal, tidak melebihi dari presentase yang ditentukan.

“Alhamdulilah berkat kerjasama semua pihak kasus stunting di Kota Palopo akan terus menurun, dan kalau bisa hilang sama sekali,” ucapnya.

“Semua pihak telah bekerja sama, berkolaborasi, terbukti saat ini, pemerintah Kota Palopo, TNI POLRI, Organisasi Wanita, para Kader KB, di Kecamatan dan Kelurahan telah melakukan usaha-usaha, sehingga prevalensi stunting mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Kita harus bekerja sama, agar kota palopo, mencapai keluarga sehat, bahagia, sejahtera,” pungkasnya.