Mengenal Kerajinan Kopiah Riman Khas Aceh

INDEKSMEDIA.ID – Kopiah Riman merupakan kerajinan tradisional dari masyarakat Aceh yang berasal dari serat pohon aren.

Pembuatan Kopiah khas Aceh warisan zaman Sultan Iskandar Muda ini dihidupkan kembali sejak tahun 1985 silam.

Awalnya, kerajinan ini hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Namun karena peminatnya semakin banyak, pembuatan kopiah ini kemudian menjadi usaha sambilan yang dapat mendatangkan uang.

Kopiah Riman, kupiah atau peci yang dulunya sering digunakan oleh para bangsawan di Pidie untuk berbagai acara adat atau acara resmi lainnya.

Di era modern ini, ternyata Kupiah Riman masih tetap eksis dan banyak digunakan oleh para pejabat di Aceh pada umumnya dan di Kabupaten Pidie tempat asal kupiah tersebut, pada khususnya.

Kopiah Riman dapat digunakan untuk acara-acara resmi, untuk beribadah ke Mesjid, dan sebagainya.

Meskipun bentuknya sederhana, membuat kopiah riman memerlukan keterampilan khusus dan perlu ketelatenan serta kesabaran.

Karena untuk membuat kopiah ini memakan waktu cukup lama, sekitar satu bulan. PembuctLan kopiah riman menggunakan bahan baku serat pohon aren. Kebetulan pohon aren banyak terdapat di daerah ini.

Kaum lelaki yang bertugas mencari batang pohon aren yang tumbuh liar di sekitar desa.

Batang aren kemudian dirajam sehingga berbentuk serat. Proses selanjutnya dikerjakan oleh kaum wanita.

Mulai dari para gadis hingga ibu rumah tangga. Sebelum diolah, serat pohon aren dipilih terlebih dahulu.

Kemudian direndam dalam larutan lumpur dan daun pewarna yang sudah ditumbuk.

Serat kemudian dicuci. Setelah itu dijemur. Serat yang telah kering kemudian digunakan untuk membuat kopiah. (*)