Diskusi dengan Jurnalis, Asrul Sani Paparkan Program Prioritas

INDEKSMEDIA.ID – Hari kedua menjalankan tugasnya sebagai Penjabat (PJ) Wali Kota Palopo, Asrul Sani membuka diskusi dengan awak media, di cafe D’Twins, Kamis, (28/9/2023).

Diskusi ini juga menghadirkan pengamat ekonomi muda Kota Palopo, Aprianto, dan dipandu Andri Islamuddin, wartawan cetak Palopo Pos di Kota Palopo.

Dalam diskusi tersebut, Asrul Sani mengajak peran serta media dan wartawan untuk bekerjasama dalam membangun Kota Palopo.

“Setelah dilantik, saya diperintahkan untuk langsung bekerja. Untuk itu peran media dan kerjasamanya dalam membangun Kota Palopo,” katanya.

“Kita sama-sama membangun Palopo, pada kita yang di sini tinggal di Palopo. Setelah selesai tugas, saya tinggalkan Palopo, kita-kita yang aktif membangun sesuai peran dan kemampuan kita, mari sama-sama bangun Palopo,” sambungnya.

Dia mengungkapkan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palopo, pihaknya akan mendorong peningkatan investasi di Kota Palopo.

“Agenda kita bagaimana meningkatkan investasi di daerah karena APBD Palopo sedikit,” ungkapnya.

Dia menyebut, sejumlah prioritas kerja PJ Wali Kota Palopo yaitu memastikan APBD tahun 2023 terdapat alokasi 40 persen anggaran Pilkada tahun 2024.

“Memastikan 40 persen anggaran pilkada itu terpenuhi, dan Alhamdulillah itu sudah terpenuhi,” sebutnya.

Kemudian, memastikan TPP PNS Tahun 2023 dibayarkan hingga desember dan menormalkan kembali TPP PNS Tahun 2024.

Adapun prioritas kerja lainnya yakni penanganan stunting dan gizi buruk, pengendalian inflasi, ketahanan pangan, peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemudahan investasi.

PJ Wali Kota Palopo juga menyebutkan, sinergitas program pemerintah pusat, provinsi dan Kota Palopo sebagai prioritas kedepan.

“Perbaikan tata kelola pengadaan barang dan jasa, stabilitas Politik, Hukum, Keamanan dan Ketertiban Umum,” katanya.

Selain itu, mengembalikan kondisi lingkungan kota Palopo yang bersih dengan slogan “Setiap Langkah Tidak Ada Sampah Berserakan”, menangani resiko kekeringan dan kekurangan air bersih, meminimalisir resiko banjir yg terjadi setiap tahun.

Dalam rangka memastikan program tersebut akan dilakukan evaluasi terhadap struktur APBD baik Tahun 2023 dan utamanya Alokasi pada APBD 2024. (**)