INDEKSMEDIA.ID – Usaha kerajinan batik telah tumbuh sejak ratusan tahun yang lalu.
Terbukti dengan ditemukannya batik kuni yang telah berumur sekitar 20-30 tahun. Batik tersebut dimiliki secara turun-temurun.
Di dalam buku Sejarah Indramayu yang ditulis oleh H.A. Dasuki disebutkan bahwa kerajinan batik Indramayu pada mulanya dikerjakan oleh para migran dari Jawa.
Konon batik ini berasal dari Lasem karena motif-motifnya hampir serupa.
Hingga kini tidak jelas kota mana yang dimaksud karena ada dua kata yang dikenal dengan nama itu, keduanya dekat pelabuhan penting, yaitu Tuban dan Sedayu.
Batik Dermayon yang dimaksud adalah batik Paoman. Paoman merupakan nama desa tempat pengrajin batik berada.
Batik Paoman dikerjakan oleh para istri nelayan. Pembuatannya secara tradisional yaitu dengan menggunakan canting dan cap hingga kemudian muncul batik tulis dan batik cap. Bahan pokok = malam, zat warna, kain (mori, sutera).
Peralatan (diantaranya) = canting, gawangan, kompor, bak pencelupan, plorodan, camplangan.
Proses pembuatan batik tulis: – Pengukuran dan pemotongan kain. – Pengetelan – Menganji – Ngerengreng – Isen-isen – Nembok – Babar – Melorod – Penjemuran – Nutup. (*)
