INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Domain Kebijakan SPBE Lutra Raih Nilai Tertinggi

Penilaian Interviu Evaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023.

INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mengikuti Pelaksanaan Penilaian Interviu Evaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023 Secara Virtual, di Aula Media Center Selasa (22/09).

Pelaksanaan Penilaian Interviu Evaluasi SPBE ini diikuti oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Nursalim beserta jajaran, serta perwakilan perangkat daerah terkait.

Penilaian Interviu Evaluasi SPBE ini merupakan tahap ketiga dari rangkaian proses evaluasi SPBE tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Kemenpan-RB Republik Indonesia, di mana sebelumnya telah dilakukan penilaian mandiri dan penilaian dokumen pada tahap pertama dan kedua.

“Terkait dengan hasil interviu kita, saat ini Kabupaten Luwu Utara merupakan salah satu kabupaten yang memiliki indeks SPBE kategori baik. Di mana 4 domain yg menjadi interviu yaitu domain kebijakan, domain tata kelola, domain manajemen dan domain layanan,” kata Kadis Kominfo melalui Kabid Aptika, Nirwan Zakir.

Ia mengatakan, secara umum nilai tertinggi yang dimiliki Kabupaten Luwu Utara berada di domain kebijakan.

“Yang pertama tertinggi itu adalah domain kebijakan, kita berada di level 3 dan 4 karena sejak awal Luwu Utara sudah memiliki peraturan dari Bupati Luwu Utara tentang penyelengaraan SPBE, ini sebagai bentuk komitmen ibu bupati mengeluarkan regulasi,” terang Nirwan.

Ke depan, Nirwan mengatakan Luwu Utara akan lebih mengoptimalkan dan melakukan perbaikan sesaui dengan yang disampaikan oleh Asesor.

“Dengan review kebijakan yang kita lakukan segera kita bisa tindak lanjuti. Salah satunya yaitu terkait SK tim koordinasi SPBE bisa direview dan semakin jelas pembagian tugas dan perannya terhadap penyelenggaraan SPBE ini,” jelas Nirwan.

Diketahui, Layanan publik SPBE ke depan akan diarahkan pada layanan RB tematik yaitu layanan yang mendukung pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, inflasi, katalog lokal, dan stunting. (*)