7 Kadernya Ditahan, PMII Palopo Geruduk Mapolres

INDEKSMEDIA.ID – Puluhan Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Palopo (PMII Palopo) melakukan Demo, di Depan Mapolres Palopo, Selasa, (26/09/23).

Demo ini sebagai bentuk protes terhadap  tujuh orang kader PMII berasal dari PC Bulukumba ditangkap Polisi.

Jenderal Lapangan (Jenlap) Afdal Passambo, mengatakan jika aksi prostes ini sebagai respons terhadap penahanan tujuh mahasiswa PMII Bulukumba.

“Untuk itu kami mendesak Aparat kepolisian untuk membebaskan 7 teman kami di PC PMII Bulukumba,” katanya.

Pihaknya meminta bebaskan dan tegakan keadilan atas penangkapan sepihak terhadap kader PMII cabang Bulukumba.

“Kami meminta kepada Kapolres Kota Palopo, ketika ada yang melakukan aksi demonstrasi jangan sesekali menangkap sepihak atau melakukan tindakan yang menyalahi hukum itu sendiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga meminta Kapolres Palopo untuk menyampaikan aspirasi PMII cabang Palopo kepada Polres Bulukumba.

“Kami meminta kepada Kapolres Bulukumba untuk tegakan keadilan dan jangan melakukan penangkapan secara sepihak,” pintanya .

Sebelumnya, Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri menanggapi perihal kasus penangkapan tujuh orang kadernya.

Abdullah Syukri, menilai jika kasus penangkapan tersebut terkesan dilakukan secara sepihak oleh Kepolisian Resort atau Polres Bulukumba dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bulukumba.

“Kader saya melakukan aksi demonstrasi pada bulan Februari 2023 lalu, Artinya, selama delapan bulan lamanya kasus ini mandeg. Seharusnya, pihak Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bulukumba dan Kejaksaan Tinggi Kabupaten Bulukumba, melakukan pendekatan persuasif bukan dengan menangkap cara sepihak,” ujarnya , dikutip dari Tribun-Timur.com.

Dirinya juga meminta kepada pihak Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bulukumba dan Kejaksaan Tinggi Kabupaten Bulukumba agar segera menyelesaikan kasus ini.

“Saya sebagai Ketua Umum PB PMII meminta Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bulukumba dan Kejaksaan Tinggi Kabupaten Bulukumba agar segera menyelesaikan kasus ini secara baik-baik dan membebaskan tujuh orang kader saya” tegasnya. (**)