INDEKSMEDIA.ID – PSM Makassar kontra Borneo Fc di Stadio Segiri, Senin (24/9/2023) hari ini. Kedua tim mempunyai level pemain yang seimbang.
Baik PSM Makassar maupun Borneo Fc diperkuat nama-nama besar berlabel Timnas Indonesia. Pesut Etam diisi tujuh pemain Timnas berbanding enam untuk PSM Makassar.
Yang menarik, dua penjaga gawang berlabel Timnas dan akan menunjukkan kualitasnya pada laga pekan 13 Liga 1 Indonesia. Nadeo Argawinata kiper senior berlabel Timnas. Walaupun umurnya masih cukup mudah kualitasnya tidak diragukan lagi.
Kiper satu ini langganan Timnas senior. Sudah mengoleksi 22 penampilan di bawah mistar gawang Garuda senior. Penjaga gawang 26 tahun ini bersinar kala membawa Bali United juara Liga Indonesia.
Namanya semakin tenar kala mengawal kiper Timnas di beberapa ajang Internasional. Pencapaiannya di liga domestik membawa peran baru di bawah mistar gawang tim asuhan pelatih Shin Tae Yong.
Musim ini, Nadeo berhasil membawa Borneo Fc bertengger di peringkat dua klasmen dengan 22 poin. Selain itu, Pesut Etam menjadi tim paling sedikit kebobolan yaitu hanya 12 bola.
Artinya dari segi pertahanan klub yang bermarkas di Kalimantan Selatan salah satu yang terkuat. Karena hanya ada tiga tim yang jumlah gol kemasukannya 12 yakni Borneo, Rans Nusantara, dan PSM Makassar.
Dari 12 pertandingan kiper asal Kediri ini mencatatkan tiga cleansheet atau tidak kebobolan dalam satu laga. Artinya peluang mencetak gol ke gawang Nadeo terbuka lebar.
Sementara di kubu tim tamu PSM Makassar mempunya Reza Arya yang juga tampil cukup impresif. Kiper asal Parepare ini baru kebobolan 12 gol menyamai Nadeo.
Artinya kualitas kiper utama PSM ini tidak diragukan lagi. Ia menjadi tembok kokoh pertahanan terakhir Laskar Pinisi. Reza Arya beberapa kali dipanggil Timnas besutan Shin Tae Yong. Namun sayang dia belum diberikan kepercayaan.
Laga ini bisa menjadi pembuktian Reza kepada Shin Tae Yong bahwa dirinya pantas mengawal gawang Timnas. Dari 12 pertandingan, Reza mencatatkan enam clean sheet di seluruh ajang kompetisi. Ini menunjukkan kualitas Reza bukan kaleng-kaleng.
Sementara itu, Yuran Fernandes sudah gabung bersama tim. Sehingga menambah opsi pemain belakang Bernardo Tavares. Yuran Fernandes memang sempat absen dua laga bersama Laskar Pinisi.
Akan tetap hal itu hanya terkendala masalah penerbangan saja. Artinya isu kepindahan dan masalah internal tidak ada sangkut pautnya dengan pemain satu ini.
Yuran Fernandes yang sudah tampak berada di Bandara Balikpapan bersama manajemen PSM Makassar. Yuran berpotensi dimainkan pada laga melawan Pesut Etam.
Pasalnya kehadiran Yuran Fernandes akan mensolidkan pertahanan Juku Eja. Sebelum absen, pemain asal Cape Verde itu tidak tergantikan di jantung pertahana Juku Eja.
Akan tetapi setelah libur jeda kompetisi, pemain 28 tahun itu absen dua laga karena masalah transportasi udara. Namun pada pekan 13 Liga 1 Indonesia tampaknya Yuran akan kembali menjadi tembok kokoh di lini belakang Laskar Pinisi.
Selama 11 pertandingan, Yuran melakukan 19 tackles, 60 interceptions, dan 25 clearances. Catatan ini menunjukkan seberapa kuatnya bek satu ini dalam menjaga kedalaman skuad. (*)
