Kawal Jokowi Selama di Kalimantan, PLN Terjunkan 312 Personel Jaga Pasokan Listrik IKN

INDEKSMEDIA.ID – PT PLN (Persero) mengawal kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Selama kunjungan tiga hari ke proyek strategis di IKN, PLN mengerahkan ratusan personel.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan pihaknya juga menyiapkan pola pengamanan pasokan listrik yang sistematis guna menghadirkan listrik tanpa kedip di titik-titik utama kunjungan.

“312 personel yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik juga telah kami siagakan beserta kelengkapan genset dan UPS sebagai back up kelistrikan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2023).

Darmawan mengatakan PLN telah merancang sistem kelistrikan IKN berbasis teknologi modern paling mutakhir dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Sehingga dalam penyediaan pasokan listriknya akan berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.

“Dalam pembangunan sistem kelistrikan IKN, PLN mengusung konsep green, beautiful and smart. Implementasi konsep ini juga telah dikomunikasikan dengan baik oleh PLN kepada stakeholder terkait,” tambahnya.

Dia menjelaskan saat ini kondisi pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan dalam kondisi aman untuk menopang kebutuhan listrik di IKN. Dengan kemampuan daya sekitar 200 Megawatt (MW), dilengkapi lima Gardu Induk (GI) yang tersebar dengan total support daya sekitar 155,2 MW.

Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di 15 lokasi kunjungan, kata dia, PLN menyediakan 11 unit UPS dengan total kapasitas mencapai 1.120 KVA. Selain itu, disiapkan juga 8 unit genset berkapasitas 100-250 kilo Volt Ampere (kVA).

“Untuk lokasi groundbreaking di Hotel Nusantara dan proyek infrastruktur IKN, kami siagakan petugas khusus dan menyediakan genset serta UPS di masing-masing lokasi acara. Ini untuk memastikan kelistrikan terjaga selama prosesinya,” ujar Darmawan.

Menurutnya terdapat sejumlah kendala di lapangan, seperti medan yang sulit ketika menempatkan genset dan UPS di lokasi proyek IKN. Meski begitu pihaknya telah mengambil langkah antisipasi dengan membuat backup plan, berkoordinasi dengan berbagai pihak lainnya.

“Kami juga menyiapkan SOP dan penanganan ekstra melalui petugas tambahan untuk standby di genset serta UPS. Pola pengamanan pasokan listriknya sudah kami siapkan secara sistematis,” kata dia.

Tidak hanya saat kunjungan Presiden, pihaknya juga siap memberikan dukungan penuh dalam masa prakonstruksi IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Termasuk dalam hal ini menyiapkan sistem kelistrikan berbasis pada pasokan listrik ramah lingkungan, didukung teknologi pintar untuk Istana Kepresidenan di IKN. (*)