INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Diduga Ada Mafia Lelang, Ratusan Massa Kembali Datangi Bank Mandiri Palopo

Diduga Ada Mafia Lelang, Ratusan Massa Kembali Datangi Bank Mandiri Palopo.

INDEKSMEDIA.ID – Ratusan massa aksi dari berbagai lembaga di Kota Palopo mendatangi Kantor Bank Mandiri Cabang Palopo untuk menggelar aksi unjuk rasa, Senin 18 September 2023.

Puluhan lembaga mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Lelang Sepihak (AMALS) menduduki pelataran Bank Mandiri sembari menggelar orasi politik di atas mobil komando. Mereka juga memasang tenda darurat.

Dalam orasinya Jedral lapangan (Jendlap) Reski Halim yang akrab di sapa Bung Ekky mengatakan kehadirannya bersama seluruh massa aksi untuk menyampaikan kepada publik bahwa diduga ada oknum mafia lelang di balik upaya pelelangan sepihak yang dilakukan Bank Mandiri.

“Kami menduga kuat ada permainan yang dilakukan oleh oknum mafia lelang di Bank Mandiri yang bekerja sama dengan oknum pegawai di KPKNL dan oknum pegawai BPN Kota Palopo,” kata Ekky.

Dengan nada serupa wakil jendral lapangan (Wajendlap) Yulianti megungkapkan kekesalannya terhadap sikap Bank Mandiri, yang tidak membuka ruang terhadap etikad baik dari nasabahnya.

“Jelas sekali bahwa diduga kuat kantor ini dihuni oknum kotor. Bagaimana tidak, etikad baik dari nasabah yang ingin mencari solusi untuk menyelesaikan masalahnya, itu kemudian tidak disambut baik Bank Mandiri, malah terkesan ingin merampas hak masyarakat dengan mengajukan lelang sepihak yang inprosedural,” tegas yuli.

Sembari melakukan orasi politik, seluruh perwakilan ketua lembaga mencoba untuk bernegosiasi terhadap Bank Mandiri untuk mencari solusi.

Wahyuddin Djaffar sebagai pembina dari beberapa lembaga di Palopo mengungkapkan kekesalannya di ruang rapat kantor Bank Mandiri, ia mengatakan dasar Bank Mandiri memaksakan lelang berkali-kali sedangkan pihak nasabah mau mencari solusi dan kopeaktif.

“Saya cari namanya itu D (inisial), berani sekali dia itu melakukan dugaan upaya-upaya inprosedural dan memaksakan lelang atas objek perkara yang sementara berproses di Pengadilan Negeri Kota Palopo” ungkap wahyu.

Menaggapi aspirasi dari massa Aliansi, pihak pimpinan cabang Bank Mandiri Kota Palopo dengan lebar membuka pintu ruang penyelesaian atas objek perkara tersebut.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga berjanji akan melakukan penelusuran terhadap anggotanya jika terdapat pelanggaran, maka pihaknya juga mengaku akan melakukan proses sekaligus memberikan sanksi terhadap pegawai Bank Mandiri yang menyalahi aturan. (*)