INDEKSMEDIA.ID – Warga Perumahan Banawa, Kelurahan Binturu, Kota Palopo resahkan dengan aktivitas jual beli miras tradisional atau sering disebut ballo di wilayah mereka.
Keresahan itu diungkapkan salah satu Ketua RT di Perumahan Banawa kepada Polres Palopo saat melakukan Safari Jumat di Masjid Fastabiqul Khaerat, beberapa waktu lalu.
Warga itu mengatakan, aktivitas jual beli ballo di daerah itu sudah berlasung puluhan tahun. Sepanjang itu, masyarakat sering mendapatkan situasi yang tak mengenakkan.
“Saat malam, mereka keluar dari warung ballo, mereka balap dan gas-gas motornya sambil berteriak. Itu membuat kami resah. Kami juga khawatir sama anak kami saat keluar rumah pada malam hari,” katanya.
Menanggapi hal itu, Kasat Binmas Polres Palopo, AKP Syamsul Bahri yang memimpin Safari Jumat itu menanggapi hal itu. Dia mengatakan pihaknya akan mengingatkan dan memberikan pengertian kepada pemilik warung untuk tak lagi melakukan aktivitasnya.
“Diperlukan peran pemerintah setempat Bhabinkamtibmas bersama babinsa bersama Polisi RW dan Baznas untuk mengundang pemilik warung tersebut untuk memberikan solusi terbaik pemilik warung tersebut,” jelasnya.
“Terima kasih atas masukan yang diberikan kepada kami dan akan kami teruskan pesan dan curhatan masyarakat ini kepada pimpinan kami,” lanjutnya.
Dalam Safari Jumat itu, Polres Palopo juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada jemaah Masjid Fastabiqul Khaerat.
Perwira tiga balok itu mengatakan dengan adanya Safari Jumat, Polres Palopo mengimbau untuk mengantisipasi pemahaman radikalisme masuk baik di media sosial maupun di sekitar tempat tinggal.
“Kami mengikatkan dalam pertemuan ini lewat pesan Kamtibmas menjelang pemilu agar tidak mudah terprovokasi pada saat pencoblosan dan tidak mudah menerima money politik atau serang fajar dan bijak mengunakan media sosial,” tandasnya. (*)
