Bertemu Suporter, ‘Big Bos’ PSM Makassar Janji Evaluasi Harga Tiket
INDEKSMEDIA.ID – Founder Bosowa Group selaku pemilik saham mayoritas PSM Makassar ‘Big Bos’ , Aksa Mahmud, melanjutkan agendanya dengan menemui pewakilan suporter. Ini bagian dari tuntutan Aliansi Suporter untuk bertemu dengan perwakilan manajemen klub berjuluk Juku Eja tersebut.
Pertemuan ini berlangsung di Pantai Indah Bosowa pada Sabtu malam (16/9/2023). Agus Salim, selaku Ketua Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI) Wilayah Sulawesi, mewakili seluruh kelompok pendukung menyampaikan tiga masukan.
“Pertama, kami meminta manajemen untuk senantiasa terbuka dan lebih komunikatif dalam memberikan informasi, serta quick response dalam setiap persoalan yang ada,” ujar Agus Salim dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/9/2023).
Kedua, Aliansi Suporter PSM juga meminta kepada manajemen agar pemangku posisi Media Officer untuk lebih komunikatif dan lebih membuka diri kepada seluruh suporter. Sedangkan poin terakhir adalah permintaan agar harga tiket laga kandang di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare kembali dievaluasi.
Aksa Mahmud sendiri menyampaikan akan segera mengevaluasi kinerja manajemen dan panpel. Turut pula upaya meningkatkan sinergitas dengan suporter sebagai pendamping perjalanan sebuah klub.
Perihal harga tiket yang selama ini dikeluhkan, pengusaha kondang kelahiran Barru tersebut berjanji akan melakukan koordinasi dengan manajemen. Ia menyebut keputusan akan diambil sebelum laga kandang pekan ke-14 kontra Madura United, 8 Oktober 2023 mendatang.
Masih ada beberapa hal lain yang dibahas. Seperti pengelolaan penjualan jersey dan pernak-pernik oleh kelompok suporter, dan koordinasi dengan Pemkot Parepare untuk meningkatkan fasilitas stadion.
Sejumlah kelompok suporter yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging sendiri sudah melancarkan aksi menarik diri dari setiap laga kandang PSM sejak 20 Juli 2023. Mereka menuntut beberapa hal seperti penurunan harga tiket sebesar 10 persen, pembagian akses berupa ID Card serta manajemen selalu terbuka untuk komunikasi.
Beberapa kelompok suporter PSM yang menepi yakni Red Gank, Komunitas VIP Selatan (KVS), Komunitas VIP Utara (KVU) dan Komunitas Suporter VIP Utama (KSVU). Gue PSM yang berbasis di Jabodetabek juga bersikap satu suara dengan Aliansi Mattoanging. (*/)