INDEKSMEDIA.ID – Polres Palopo akhirnya memulangkan lima pelaku penyerangan yang berhasil diamankan polisi, Selasa (5/9/2023). Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan.
“Para pelaku penyerangan sekolah SMAN 3 Palopo yang masih di bawah umur itu kami pulangkan setelah mendatangkan orangtua mereka dan menandatangani pernyataan tidak akan melakukan kejadian itu lagi,” kata Iptu Alvin Aji Kurniawan.
Kelima anak di bawah umur itu ialah AK (15), pelajar SMKN 2 Palopo, ZH (17) dan AR (17) siswa SMAN 1 Palopo, AS (16), dan MA (15) siswa SMAN 3 Palopo.
Kasat Reskrim juga menjelaskan, dalam peristiwa itu, ada beberapa korban yang terkena lemparan batu. Ada pula kaca mobil milik warga sekitar pecah akibat lemparan batu.
Akibat konflik tersebut, Kepala SMAN 3, Hairuddin memutuskan untuk melakukan pembelajaran dari rumah atau sistem online.
“Hari ini anak-anak sudah belajar di sekolah seperti biasa. Kami juga sudah melakukan rapat dengan kepala sekolah dari sekolah lain untuk mencarikan jalan terbaik dari permasalahan ini,” katanya.
“Sebab, saat ini bukan lagi soal siswa SMAN 3, SMKN 2 atau SMAN 1, tapi ini soal anak-anak kita semua. Jadi sebagai pendidik, kami harus mencari solusi yang terbaik bagi anak-anak kita,” sambungnya.
Sebelumnya tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Palopo, Senin (4/9/2023). Kali ini tawuran tersebut melibatkan pelajar SMAN 3 Palopo, SMKN 2 Palopo, SMAN 1 Palopo, SMA Veteran Palopo.
Tawuran antar pelajar itu terjadi sekira pukul 15.50 WITA. Saat itu SMAN 3 Palopo dilempar oleh beberapa pelajar dari tiga sekolah.
Tak terima sekolahnya dihujani batu, para siswa SMAN 3 Palopo yang saat itu sedang belajar balik membalas lemparan mereka dengan batu. Bahkan, sudah ada yang sampai keluar sekolah untuk memburu para penyerang.
Beruntung, aparat kepolisian sigap mengamankan situasi yang chaos tersebut. Mereka juga mengamankan lima pelajar yang diduga melakukan penyerangan di SMAN 3 Palopo.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan dalam kejadian tersebut, lima pelajar yang melakukan penyerangan kepada SMAN 3 Palopo.
“Lima pelajar itu masing-masing berinisial AK (15), pelajar SMKN 2 Palopo, ZH (17) dan AR (17) siswa SMAN 1 Palopo, AS (16) dan MA (15) siswa SMAN 3 Palopo,” jelas AKP Supriadi.
Mantan Kapolsek Ponrang itu menjelaskan selain lima pelajar itu, pihaknya juga mengamankan dua HP dan sepeda motor.
“Hasil penyelidikan kami, salah satu HP pelajar yang diamankan terdapat percakapan akan menyerang SMAN 3 Palopo,” katanya.
Dalam interogasi kelimanya, empat diantara mereka mengakui melakukan pelemparan batu ke sekolah SMAN 3 Palopo.
“Satu pelajar lain yakni MA mengaku tak ikut-ikut melakukan penyerangan. Dia mengaku dituduh sebagai mata-mata sehingga rekan-rekannya sesama pelajar SMAN 3 Palopo mengeroyoknya,” pungkasnya. (*)
