Soal Klarifikasi Warek 3, APEMA: Faktanya SK tidak Dijalankan

INDEKSMEDIA.ID — Riuh soal peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kota Palopo yang kabarnya tidak diberi makan di hari pertama dan hari kedua oleh penyelenggara.

Berdasarkan hal tersebut, kini mencuat ratusan keluhan baik di pihak peserta PBAK dan juga mahasiswa yang aktif di kampus Hijau itu.

Aliansi pun terbentuk untuk merespon hal tersebut. Tidak berlangsung lama Aliansi yang disebut APEMA menggelar pertemuan dengan Wakil Rektor (Warek) 3 IAIN Palopo pada Senin 4 september 2023.

Hasil pertemuan itu, kata pihak APEMA, tetap saja sama, tidak diberi konsumsi.

“Kami sudah ketemu Warek 3 dan kesimpulannya tetap sama,” ungkap Aliansi, Senin (4/9).

Dalam pertemuannya, Warek 3 menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara persis hal-hal yang berkaitan dengan kepanitiaan PBAK.

“Saya kan bidang kemahasiswaan dan kerja sama…Saya cuma pengarah saja. Segala ‘tete benge’ yang berkaitan dengan panitia itu saya ndak tau,” tegas Warek 3, Senin (4/9).

“Nah kemudian yang saya pahami itu kemarin waktu ada rapat, memang DEMA tidak menuntut masalah makanan ketika dibahas tidak diberi makan. Dia bilang, nanti kami yang siapkan makanan. Ini untuk memberdayakan ekonomi mahasiswa. Itu yang saya pahami,” pungkasnya.

Dalam pertemuan itu, Warek 3 juga menyatakan, “Kalau saya pribadi ya dikasi makan.. Kalau disepakati, kalau tidak, saya mau bilang apa.”

Terkait dengan ini, APEMA mengatakan bahwa pihak penyelenggara PBAK pada kenyataannya tidak menjalankan surat keputusan yang sudah ada, menyangkut konsumsi peserta PBAK.

“Faktanya peserta PBAK tidak diberi makan siang, mulai dari pra-PBAK, sampai hari pertama PBAK. Padahal ada SK Nomor 277 tahun 2021 yang menandaskan hal ini,” beber pihak Aliansi.

Berita itu juga telah terkonfirmasi melalui pesan via whatsapp.

“Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuhu info dari panitia via telpon bhw peserta Maba nanti diberi makan pd hari terakhir dan konsumsi nya diurus oleh pengurus Dema (sesuai hasil kesepakatan rapat yg dihadiri pihak Rektor, panitia dari unsur dosen, dan tenaga kependidikan serta unsur mahasiswa),” tulis Warek 3. (*)