Bupati Luwu Komitmen Tuntaskan Non ASN

INDEKSMEDIA.ID -– Pemerintah Kabupaten Luwu kembali memperlihatkan komitmennya dalam upaya menuntaskan tenaga honorer secara bertahap.

Hal itu dibuktikan oleh Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang saat menyerahkan SK Pengangkatan kepada 87 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2022 di lapangan upacara kompleks perkantoran Pemkab Luwu, Senin (28/8).

Setelah tenaga kesehatan menerima SK PPPK Juni lalu, hari ini Bupati Luwu kembali melakukan pengambilan sumpah dan menyerahkan SK Pengangkatan PPPK formasi tahun 2022 kepada 87 peserta yang terdiri dari 28 tenaga teknis dan 59 tenaga guru.

Dalam sambutannya, Bupati mengucapan selamat atas penerimaan SK PPPK dan berharap mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya, mengabdi kepada bangsa dan masyarakat.

“Selamat atas penerimaan SK-nya, bekerja sebaik-baiknya karena status PPPK itu memiliki masa kerja selama setahun dan akan dilakukan penilaian. Jika kerjanya bagus, kita lanjutkan perjanjian kerjanya, namun jika dinilai tidak bagus maka kita bisa saja memutuskan perjanjian kerjanya,” tegas Basmin.

Dirinya meminta kepada ASN, agar bisa bekerja dengan baik maka dibutuhkan tiga hal, yaktu kejujuran, kerja dengan tulus, dan loyalitas kepada pimpinan.

“Tiga komponen ini harus dipelihara dan diimplementasikan sebaik-baiknya. Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada PPPK yang diputuskan perjanjian kerjanya. Kepada kepala OPD mohon adik-adik PPPK ini dibimbing dalam melaksanakan tugasnya. Semoga kedepan ada regulasi dan kebijakan baru, mereka bisa menjadi calon pejabat di Pemkab Luwu,” kata Basmin.

Sementara itu, Kepala BKPSDM, H. Andi Muhammad Ahkam Basmin mengungkapkan, PPPK merupakan salah satu solusi penyelesaian non ASN, khususnya yang sudah berusia 35 tahun ke atas. Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu kepada non ASN.

“Sejak pertama kali dibuka jalur formasi PPPK tahun 2019, Bupati Luwu mengusulkan sebanyak-banyaknya formasi agar pegawai non ASN dapat terakomodir. Jumlah formasi PPPK pemerintah Kabupaten Luwu termasuk yang telah diangkat antara lain, tahun 2019 sebanyak 221, tahun 2021 sebanyak 378, dan tahun 2022 sebanyak 142,” jelas Ahkam.

Untuk tahun 2023, Pemkab Luwu mengusulkan sebanyak 339 formasi. Sehingga total keseluruhan formasi PPPK Pemkab Luwu sampai hari ini sebanyak 1.080.

“339 formasi yang ditetapkan Kementerian PANRB tahun 2023 antara lain tenaga teknis 179, tenaga kesehatan 110 dan, sisanya tenaga guru 50 formasi. Seleksi PPPK 2023 ini rencananya akan dibuka pada bulan september mendatang,” jelasnya.

Formasi 2023 yang segera dibuka ini tersebar hampir ke semua dinas dan badan termasuk ada 40 formasi lagi untuk pemadam kebakaran dan 20 formasi untuk pranata pencarian dan pertolongan penempatan Satpol PP. (*)