INDEKSMEDIA.ID – Berawal saat tak ada kegiatan saat Covid-19 melanda, guru SMKN 1 Palopo Talha Panjo (58) memanfaatkan waktu dengan membuat sesuatu yang bernilai ekonomis.
Wanita itu membuat kerajinan berupa bunga plastik dari sampah plastik yang tak lagi digunakan. Hal itu diungkapkannya kepada Indeksmedia, Sabtu (26/8/2023).
“Saya memulai ini sejak 2019 atau saat Covid-19. Hasilnya pun lumayan untuk tambah-tambah penghasilan,” kata Talha.
Harga bunga plastik yang dia buat bervariasi. Tergantung dari besarnya dan tingkat kesulitan kerajinan tangan tersebut.
“Harga yang paling murah ada Rp 35 ribu. Dan paling mahal ada sampai Rp 200 ribu,” jelasnya.
Bunga hiasnya tak hanya dipasarkan di Palopo saja. Bunga hias tersebut sudah dipasarkan di Sorowako dan Toraja.
Dia berharap, dengan berkembangnya UMKM dalam memanfaatkan plastik, dapat membantu penanganan sampah. (*)
