Proses Pembuatan Karya Seni Bidai atau Bide’ Khas Bengkayang

INDEKSMEDIA.ID – Bidai, bide; atau kasah bide’ merupakan hasil seni kriya tradisional masyarakat Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Berbentuk lembaran anyaman, bidai ini terbuat dari serat kulit kayu dan bilahan rotan kecil yang disusun dengan pola perwarnaan membentuk motif blok-blok kecil atau gabungannya.

Berikut proses pembuatan Karya Seni Bidai atau Bide’ Khas Bengkayang :

• Pembelahan Rotan

Sebelum dibelah, rotan terlebih dahulu dibersihkan/dikikis kulit arinya dan cuci dengan air agar lebih bersih dan kemudian dibelah dengan menggunakan pisau. Untuk ukuran besar, rotan dibelah menjadi empat bagian. Jika ukurannya kecil, rotan bisa dibelah menjadi tiga atau dua bagian.

• Penjemuran

Setelah rotan dibelah, proses selanjutnya adalah penjamuran. Proses ini memerlukan waktu tiga hari atau bergantung pada cuaca.

• Meraut

Proses perautan ini dilakukan guna menghasilkan rotan yang halus dan tipis untuk memudahkan dalam penganyaman.

• Penganyaman

Sebelum dilakukan penganyaman, kulit kayu kapuak terlebih dahulu dibelah menurut ukuran yang diinginkan dan dibasahi dengan air. Lalu, rotan-rotan disusun sesuai motif yang diinginkan (dengan pewarnaan atau tanpa warna) dan dipasang tiga tali tempuak di tengah untuk langkah awal penganyaman.

Agar bidai yang dihasilkan tidak bengkok atau tak berlipat, prosesnya perlu dibantu dengan pemakuan di tengah. Selanjutnya, tali tempuak yang telah dibasahi dengan air dipasang/dianyam ke rotan satu per satu. Untuk menghasilkan bidai dengan ukuran 150 x 210 cm, diperlukan satu ikat rotan yang belum dibelah atau sebanyak 500 batang rotan halus yang telah diraut.

• Menjagat

Proses akhir dari penganyaman ini adalah penjangatan, yaitu mengikat pinggiran bidai agar kuat dan tidak lepas.

• Menjemur

Bidaiyang telah selesai dikerjakan kemudian dijemur kembali untuk menghasilkan bidai yang mengilap.

• Siap dipasarkan

Para konsumen mendapatkan tikar bidai ini dengan cara mendatangi langsung para perajin untuk selanjutnya dipasarkan. Harga tikar ini bervariasi sesuai ukuran. (*)

Baca Juga