Mengenal Irigasi Hidung, Teknik Pengobatan Alergi Hidung
INDEKSMEDIA.ID – Irigasi hidung dan nasal spray (obat semprot hidung) merupakan pengobatan yang cukup umum bagi penderita alergi hidung, rinitis alergi, serta sinusitis. Keduanya dapat diandalkan untuk melegakan rongga hidung dan meredakan gejala seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan kelebihan produksi lendir.
Anda bisa memilih irigasi hidung maupun nasal spray bila tidak ingin mengonsumsi obat rinitis alergi dalam bentuk minum atau lainnya. Agar pengobatan berjalan optimal, apa saja yang perlu Anda perhatikan saat melakukan irigasi hidung dan memilih nasal spray?
Dikenal juga sebagai “nasal douche” dan cuci hidung, irigasi hidung menggunakan dua hal sederhana: cairan saline/NaCl dan alat khusus. Alat tersebut bisa berbentuk neti pot atau tabung jarum suntik (spuit) 10 cc yang jarumnya telah Anda singkirkan.
Cairan untuk mencuci hidung sebaiknya tidak berasal air keran. Pasalnya, air keran belum tentu bebas dari kuman sehingga berisiko untuk kesehatan hidung. Gunakanlah larutan saline dari NaCl yang dibuat sendiri atau dijual di apotek.
Larutan saline memiliki pH dan kandungan yang mirip dengan cairan tubuh sehingga tidak akan mengacaukan keseimbangan bakteri dalam hidung. Larutan ini juga menjaga rambut-rambut kecil dalam hidung Anda tetap sehat dan terawat.
Selain itu, larutan saline juga membantu mengencerkan lendir yang menjadi penyebab hidung tersumbat. Inilah mengapa cuci hidung dengan larutan saline ampuh mengatasi gejala pada penderita rinitis alergi dan sinusitis.
Apabila Anda ingin membuat larutan saline sendiri, campurkan tiga sendok teh garam non-yodium dan satu sendok teh soda kue. Simpan campuran ini dalam wadah tertutup dan toples bersih sebelum saatnya digunakan.
Saat Anda ingin mencuci hidung, larutkan campurkan garam dan baking soda ke dalam secangkir air bersih yang sudah direbus dan didinginkan hingga suhu ruang. Anda bisa langsung menuangkannya ke dalam neti pot atau spuit. (*)