INDEKSMEDIA.ID – Gen Z merupakan istilah keren yang ditempel pada anak-anak muda zaman now.
Sebelum Gen Z, seperti dikutip dari Brainacademy, ada juga Gen Y. Masyarakat acap kali menyebutnya generasi milenial.
Gen Z sendiri lahir di tahun 1995-2010. Lalu, apakah kamu orangnya?
Beberapa orang berasumsi bahwa Gen Z itu merupakan makhluk berjalan yang manja.
Mengapa Gen Z disebut sangat manja karena mereka acap kali menghendaki, dan menyukai sesuatu yang serba instan, sedikit-sedikit healing.
Di pikirannya hanya jalan, pokoknya jadi, dicubit sedikit nangis. Lapar sehari, seolah dunia sudah berada dalam situasi kiamat. Tak direspons, stresnya minta ampun. Apakah kamu seperti itu?
Jawabannya tentu saja kembali ke kamu. Namun, itu adalah sikap negatif Gen Z.
Pertanyaannya, siapa yang pada awalnya menelurkan istilah ini?
Pada tahun 2005 mencuat istilah homeland Generation atau Homelanders untuk menunjukkan generasi pasca millenials.
Generasi Z lahir antara tahun 1995-2010, sehingga saat ini berada pada kisaran usia 9-24 tahun. Istilah Generasi Z sebenarnya tidak langsung muncul setelah terminologi Generasi Y atau Generasi Millennials dikenal umum.
Munculnya istilah tersebut erat hubungannya dengan peristiwa serangan teror 11 September 2001 di negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Kemudian, sebagian besar masyarakat AS merasa lebih aman berdiam diri di dalam negeri (homeland).
Namun, istilah itu, hingga sekarang tidak populer.
Seorang jurnalis USA Today, Bruce Horovitz menulis artikel After Gen X, Millenials, what should next generation be?. Horovitz dalam artikelnya bahkan menuliskan kemungkinan para pembaca akan memilih istilah Generasi Z sebagai kelanjutan abjad Y pada penamaan generasi sebelumnya. Untuk mendapat jawaban dari pertanyaan yang diterbitkan pada tanggal 4 Mei 2012 itu, USA Today kemudian melakukan kontes online bagi para pembaca. Istilah Generasi Z kemudian menjadi hasil voting seluruh pembaca.
Beberapa nama lain dari Generasi Z juga muncul pada saat itu di beberapa belahan dunia, seperti: Gen Tech, Gen Wii, Net Gen, Digital Natives, Gen Next, Post Gen, ReGen, Plurals, Post-Millennials, TwoKays atau 2K’s, Generation i atau iGen, Conflic Generation, @generation, Swipe Generation, Tweennials, Screeners, Centennials, Deltas, Internet Generation, Neo-Digital Natives, Gen Zers dan Founders. (*)
